Jakarta, FORTUNE - Siapa saja emiten yang masuk daftar saham berkapitalisasi besar pada 2022? Apakah emiten jagoan Anda ada di lis tersebut?
Adapun, saham berkapitalisasi besar mengacu pada saham yang ukurannya melampaui Rp10 triliun. Sebutan untuk deretan saham itu ada dua, yakni big caps dan blue chip. Secara general, saham-saham ini tergolong prominen di berbagai kalangan investor.
Kapitalisasi pasar sendiri bisa dicari dengan mengalikan total saham beredar emiten dengan harga terbaru di penutupan pasar. Tapi, jika ingin tahu lebih cepat, maka Anda bisa mengecek kapitalisasi pasar di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebab, BEI memperbarui informasinya tiap periode tertentu.
Lantas, per Kamis (15/12), siapa saja emiten yang berada di peringkat 7 teratas dalam daftar saham berkapitalisasi terbesar pada 2022? Simak lis berikut ini!
Daftar saham berkapitalisasi besar pada 2022
Melansir situs resmi BEI, berikut ini emiten teratas dari segi kapitalisasi pasarnya.
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
BBCA memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp1.053 triliun, sedangkan persentasenya 11,31 persen. Pada hari ini, BBCA ditutup terkoreksi 1,45 persen ke level 8.500.
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Di bawah BCA, ada Bank Rakyat Indonesia dengan kapitalisasi berjumlah Rp747 triliun. Persentasenya 8,03 persen. Sahamnya hari ini juga terkoreksi 1,41 persen ke level 4.910.
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Bank Mandiri ada di posisi ketiga dari segi kapitalisasi terbesar, yakni Rp460 triliun. Secara persentase, itu setara 4,94 persen. Sama seperti dua bank sebelumnya, BMRI juga turun 0,50 persen ke 9.900.
- PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
Bayan Resources memiliki kapitalisasi pasar sejumlah Rp443 triliun per Kamis ini. Itu sama dengan 4,76 persen. Saham BYAN sendiri juga melemah 0,94 persen jadi 13.175 daru 13.350 di pembukaan.
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Emiten telekomunikasi pelat merah ini berkapitalisasi pasar Rp371 triliun atau 3,99 persen. Volume transaksinya hari ini mencapai 118,16 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp435,29 miliar. Saham TLKM pun terkoreksi 2,13 persen.
- PT Astra International Tbk (ASII)
Astra International berkapitalisasi pasar Rp236 triliun atau 2,53 persen dari total kapitalisasi keseluruhan. Sahamnya juga memerah 0,43 persen ke level 5.800.
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
Di posisi ketujuh ada Chandra Asri. Kapitalisasi pasar emiten ini mencapai Rp214 triliun atau 2,30 persen. Saham ini pun melemah 0,81 persen ke level 2.450.
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Selanjutnya ada Unilever Indonesia, dengan kapitalisasi pasar Rp180 triliun atau 1,89 persen. Saham UNVR juga terkoreksi 0,42 persen ke level 4.700.
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Di posisi kesembilan ada Bank Negara Indonesia, yang kapitalisasi pasarnya mencapai Rp176 triliun, setara 1,89 persen. Volume transaksinya mencapai 18,82 juta dengan nilai transaksi Rp178,77 miliar. Sahamnya juga melemah 0,52 persen.
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Di peringkat 10, Adaro bertengger dengan kapitalisasi pasar Rp124 triliun atau 1,33 persen. Satu-satunya saham yang menghijau di daftar 10 besar saham berkapitalisasi tertinggi. ADRO naik 0,52 persen ke level 3.900.