Jakarta, FORTUNE - Entitas anak Grup Pelindo, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) akan membagikan Dividen interim senilai Rp24,42 per saham atau sejumlah Rp44,41 miliar untuk tahun buku 30 September 2024.
Direksi IPCC akan mendistribusikan dividen itu pada 23 Desember 2024 bagi para pemegang saham yang tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) per 6 Desember 2024.
Secara detail, berikut ini jadwal pembagian dividen interim Indonesia Kendaraan Terminal untuk tahun 2024, dikutip Kamis (28/11):
- Cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi: 4 Desember 2024.
- Ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi: 5 Desember 2024.
- Cum dividen di pasar tunai: 6 Desember 2024.
- Ex dividen interim di pasar tunai: 9 Desember 2024.
- Recording date yang berhak atas dividen interim (DPS): 6 Desember 2024.
Ini merupakan jadwal terbaru dari pembayaran dividen IPCC, setelah mengalami revisi pada tanggal ex dividen di pasar tunai. Awalnya, tahapan itu jatuh pada 6 Desember 2024, lalu dimajukan ke 5 Desember 2024, sebelum akhirnya diubah menjadi 9 Desember 2024.
Adapun, dividen interim IPCC untuk tahun buku 30 September 2024 dilandasi oleh kinerja yang terdiri dari:
- Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk: Rp148,02 miliar.
- Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya: Rp316,36 miliar.
- Total ekuitas: Rp1,26 triliun.
Sebelum ini, Manajemen IPCC telah menyatakan akan mendistribusikan dividen sekitar 50–80 persen dari laba bersih, dengan yield dividen senilai 10–12 persen.
"EBITDA IPCC menapai 45–50 persen memberikan strong position bagi perusahaan untuk dapat memberikan dividen setiap tahun," kata Manajemen IPCC dalam paparan publik beberapa waktu lalu, dilansir dari keterbukaan informasi.
Pada Kamis sore, saham IPCC stagnan di harga Rp750, setelah dibuka di harga Rp755 pada pembukaan perdagangan hari ini. Volume transaksi berjumlah 2,10 juta saham, dengan nilai transaksi Rp1,58 miliar, dan frekuensi transaksi 490 kali. Sementara itu, dalam sepekan terakhir, saham IPCC telah menguat 2,04 persen.