IPO to Watch Pekan Ke-3 Januari: 6 Emiten Sedang Book Building

Siapa saja calon emiten yang tengah bersiap IPO?

IPO to Watch Pekan Ke-3 Januari: 6 Emiten Sedang Book Building
Ilustrasi IPO. (Flickr)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Deretan calon perusahaan terbuka sedang melakukan penawaran awal (book building) di pekan ketiga Januari 2023 masuk radar IPO to watch. Sektornya beragam, dari properti, perbankan, hingga bahan baku. Siapa saja daftar calon emiten itu?

Pada tahun ini, Ernst & Young (EY!) memproyeksikan IPO di Indonedia akan mencapai sekitar 50 sampai dengan 60 perusahaan. Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi mengungkap, di pipeline OJK, sudah ada 64 perusahaan yang mengantre untuk mencatatkan saham di pasar modal.

Hingga pekan ketiga pada 2023 ini, laman e-IPO menunjukkan ada enam calon emiten yang sedang memulai rangkaian debut saham di pasar modal, tepatnya book building. Berikut ini perincian informasi masing-masing calon perusahaan terbuka ini, lengkap dengan nilai emisi IPO dan jumlah saham yang ditawarkan.

IPO to watch: 6 calon emiten yang sedang menempuh book building di e-IPO

ShutterStock/MihaCreative
  • PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) – Sektor Properti

Vastland Indonesia fokus pada bidang properti logistik atau pergudangan, dengan wilayah operasional di Pulau Sumatra dan Pulau Jawa. Fokus perseroan, yakni mengembangkan dan menyewakan gudang berbentuk built-to-suit dan general warehouse. Penyewanya berasal dari berbagai industri, meliputi: Fast Moving Consumer Goods (FMCG), perdagangan komoditas, dan penyedia 3PL atau logistik pihak ketiga.

Adapun, perseroan menawarkan 700 juta lembar saham, setara 22,54 persen dari seluruh saham. Penawaran awalnya berlangsung mulai Senin (16/1) ini sampai dengan Jumat (20/1), dengan kisaran harga Rp100–Rp109. Para calon investor juga akan mendapatkan hak atas pembelian waran bersamaan dengan saham itu.

  • PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) – Sektor Industri

Solusi Kemasan Digital memiliki empat lini usaha, yakni perdagangan eceran pembungkus dari plastik, industri barang dari plastik untuk pengemasan, portal web atau platform digital bertujuan komersial, dan industri percetakan umum.

Perusahaan itu menunjuk NH Korindo Sekuritas sebagai underwriter. Total saham yang dijual pada IPO adalah 308 juta lembar atau 20,03 persen dari total saham. Kisaran harganya di peiode book building mulai dari Rp110–Rp162. Adapun, penawaran awal dengan harga itu hanya berlaku sampai Selasa (17/1).

  • PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (BSMT) – Sektor Perbankan

Bank milik Pemprov Sumatra Utara ini aktif berekspansi ke ranah digital guna menjangkau lebih banyak nasabah, baik di wilayah khususnya maupun secara nasional. Perseroan tercatat sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah.

BUMD itu melepaskan 2,93 miliar lembar saham atau sebesar 23 persen dari total saham.  Masa penawaran awalnya berlangsung sejak 5 Januari 2023–18 Januari 2023, dengan kisaran harga penawaran Rp350–Rp510.

  • PT Hillcon Tbk (HILL) – Sektor Bahan Baku

Calon emiten keempat adalah perusahaan holding dan konsultasi manajemen serta usaha jasa pertambangan dan jasa konstruksi lewat entitas anaknya. Perseroan menjual 15 persen dari total saham atau sebanyak 442,30 juta lembar saham.

Periode penawaran awalnya baru berlangsung pada 12 Januari 2023 dan akan berakhir pada 26 Januari 2023. Berapa kisaran harga penawarannya? Rp1.250–Rp2.000.

  • PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) – Sektor Teknologi

Aviana Sinar Abadi ini satu-satunya perusahaan teknologi yang sedang melakukan book building, yang berjalan sejak 11 Januari 2023 sampai 17 Januari 2023. Harga penawarannya berkisar di antara Rp100–Rp101, dengan total penawaran 1,00 miliar lembar saham.

Bisnis perseroan adalah pltform software product management bernama IRSX. Di daamnya termasuk pengaturan produk, sampai penyusunan laporan keuangan untuk para kliennya.

  • PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) – Sektor Bahan Baku

Perusahaan dalam daftar calon emiten yang sedang menempuh book building atau IPO to watch, yakni Wijaya Cahaya Timber, yang menggarap sektor industri kayu lapis. Perseroan punya empat pabrik utama, berlokasi di Malang dan Jember.

FWCT menawarkan 375 juta lembar saham di aksi IPO-nya, setara 20 persen dari total sahamnya. Penawaran awalnya berakhir pada 16 Januari ini, dengan kisaran harga penawaran Rp108–Rp118.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya