Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat, Selasa (19/9), setelah ditutup melemah 0,67 persen ke level 6.936,08 kemarin.
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, IHSG saat ini sedang berada di fase konsolidasi wajar. Akan tetapi, ia yakin situasi ekonomi Indonesia saat ini masih mampu mendukung pergerakan IHSG ke depan.
"Peluang koreksi wajar di tengah membaiknya kinerja emiten bisa investor manfaatkan untuk mengakumulasi pembelian, mengingat IHSG dalam jangka panjang masih berada di jalur uptrend," katanya dalam riset harian.
Ia memproyeksikan IHSG melaku di kisaran support6.889 dan resisten di 7.023. Saham-saham pilihannya hari ini, meliputi: ICBP, HMSP, PWON, ASRI, TBIG, BBCA, TLKM, KLBF, dan UNVR.
Lebih lanjut, tim riset Phintraco Sekuritas juga memperkirakan IHSG menguat hari ini, dengan sentimen utama dari sikap pelaku pasar terhadap hasil rapat The Fed pada 20 September dan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesa pada Kamis (21/9).
Namun, ada sejumlah tekanan juga di tengah situasi tersebut. Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis mengatakan, saham-saham emiten yang sensitif terhadap suku bunga, seperti perbankan, relatif tertekan kemarin.
Selain itu, ada pula tekanan dari aksi profit taking di beberapa saham pertambangan seiring dengan tren bullish beberapa waktu ini. "Itu juga sejalan dengan kecenderungan harga kontrak batu bara yang memasuki overbought area setelah penguatan lebih dari 8 persen sebulan terakhir," katanya dalam riset.
Analisis teknikal IHSG hari ini
Secara teknikal, ALrich menjelaskan, IHSG saat ini ada di sekitar garis MA20 dengan stochastic RSI mulai naik dari area oversold. Dus, ia memprediksi IHSG masih akan menjaga potensi rebound menuju level 6.950 hari ini.
Di sisi lan, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG melemah hari ini, dengan pergerakan di kisaran support 6.905 dan resisten di 6.950.
Ia memperkirakan, "IHSG akan menguji kembali support fraktal 6.900, yang mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan untuk melanjutkan struktur wave b menuju 6.846 berdasarkan analisis Fibonacci retracement."
Level support IHSG berada di 6.900, 6.869, dan 6.846. Sementara itu, resistennya berada di 6.995, 7.020, dan 7.058. Indikator MACD mengindikasikan momentum bearish.
Adapun, saham-saham pilihannya adalah ITMG, KLBF, MDKA, MEDC, dan UNVR.