Jelang Rapat The Fed, IHSG Diprediksi Konsolidatif

Ada peluang menguat tapi terbatas.

Jelang Rapat The Fed, IHSG Diprediksi Konsolidatif
Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melaju mendatar atau konsolidatif, Senin (30/10), setelah naik 0,66 persen ke 6.758,79 di akhir pekan lalu.

Phintraco Sekuritas menyebut, para pelaku pasar akan menungggu hasil pertemuan FOMC (The Federal Open Market Committee) pada Rabu (1/11). Kabarnya, The Fed diprediksi akan menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 25 basis poin (bps) kali ini.

"Antisipasii pasar berpeluang memicu kecenderungan adanya capital outflow dan kembali menekan nilai tukar rupiah," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya. 

Saham-saham yang disoroti oleh Phintraco Sekuritas untuk perdagangan hari ini, yakni: ELSA, JPFA, CPIN, ISAT, MEDC, dan MIKA.

Di sisi lain, Pilarmas Investindo Sekuritas memandang IHSG berpotensi emnguat terbatas dengan support dan resisten di 6.700-6.795 hari ini. Akan tetapi, tingginya tensi geopolitik membuat pasar berpotensi terkoreksi.

"Yang terpenting adalah menjaga situasi dan kondisi untuk tetap kondusif agar tidak mempengaruhi keyakinan pasar terhadap perekonomian Indonesia ditengah ketidakpastian yang terjadi saat ini," tulis Associate Director of Research and Investment Pilarmas, Maximilianus Nico Demus dalam risetnya. Tiga saham pilihannya hari ini, terdiri dari: MYOR, TBIG, dan GJTL.

Proyeksi IHSG secara teknikal

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Dari perspektif analisis teknikal, Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG menguat, dengan pergerakan di kisaran support 6.735 dan resisten di 6.810.

"IHSG kemungkinan akan tetap berada dalam tren naik jangka pendek dan diperkirakan menguji area resisten 6.810-6.820 sebelum melanjutkan struktur penurunan wave b menuju 6.666 sebagai target terdekat menurut analisis Fibonacci retracement," jelas Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam riset hariannya.

Level support IHSG berada di 6.700, 6.666, dan 6.633. Sementara itu, level resistennya berada di 6.821, 6.908, dan 6.968. Indikator MACD menandakan momentum bearish. Saham-saham yang ia soroti hari ini, yakni: AMRT, AKRA, ASII, BBRI, dan ESSA.

Lebih lanjut, MNC Sekuritas menambahkan, tetap waspada jika IHSG kembali menembus area 6.711. Sebab itu bisa berarti IHSG akan menguji rentang area 6.666-6.676 untuk menyelesaikan wave c dari wave (ii).

Level support di 6.711 dan 6.622, sedangkan resistennya di 6.901 dan 6.987. Saham-saham pilihan MNC Sekuritas, yaitu: ASII, ENRG, EXCL, dan INDF.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi