Jelang Rilis Data Inflasi, IHSG Diprediksi Menguat Kembali

Capital inflow juga jadi sentimen positif bagi IHSG.

Jelang Rilis Data Inflasi, IHSG Diprediksi Menguat Kembali
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan kembali menguat pada Selasa (2/5), setelah ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat (28/4).

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, data inflasi yang diumumkan hari ini diprediksi masih stabil berdasarkan proyeksi. Jika benar sesuai prediksi, maka hal itu dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini.

"Hal itu juga didukung oleh faktor lain, yaitu capital inflow masih terus terjadi," katanya melalui riset harian, dikutip Selasa.

Berdasarkan perkiraannya, IHSG akan melaju di kisaran support 6.804 dan resisten di 6.972. Saham-saham pilihannya pada hari ini, yakni: BINA, KAEF, GGRM, JSMR, HMSP, KLBF, INDF, ICBP, dan UNVR.

Di sisi lain, pelaku pasar mesti mewaspadai fenomena sell in May and go away, sebuah fenomena tahunan di pasar modal yang diproyeksikan kembali terjadi. Itu bisa menekan pergerakan indeks acuan saham.

Proyeksi pergerakan IHSG sesuai analisis teknikal

Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG bergerak melemah di rentang support 6.875 dan resisten di 6.935. Menurutnya, IHSG sedang mengalami pullback sejenak dan mungkin akan menguji support terdekat di sekitar level 6.868 karena penutupan mingguannya masih di bawa resisten Fibonacci 6.960.

"IHSG akan melanjutkan tren bullish sebelumnya selama tidak tutup di bawah 6.844," katanya dalam riset.

Adapun, level support IHSG berada di 6.868, 6.844, 6.809 dan 6.765, sedangkan resistennya di 7.006, 7.059, dan 7.128. Indikator MACD menunjukkan momentum bullish. Saham-saham pilihannya, yaitu: INCO, MDKA, PGAS, TKIM, dan TLKM.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan, posisi IHSG saat ini di wave iv dari wave (iii) dari wave [iii] dari wave C, sehingga koreksi IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji rentang 6.868 sampai dengan 6.892 lebih dulu.

Ia berujar, "Selama tidak menembus 6.735 sebagai stop loss, maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji 6.991 sampai dengan 7.061 sebagai target terdekatnya."

Support IHSG berada di 6.868 dan 6.735, sedangkan resistennya di 6.961 dan 6.987. Saham-saham pilihan MNC Sekuritas hari ini adalah DMAS, ELSA, PTRO, dan TKIM.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

Rapor IHSG 2024: Fundamental hingga Kinerja Tiap Sektor
Mengenal AZKO, Merek Baru Pengganti Ace Hardware Mulai 2025
7 Tren yang Akan Mendominasi Pemasaran di Tahun 2025
Resmi! Ini Daftar 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2025
Sri Mulyani: Defisit APBN 2024 Lebih Kecil dari Target
Stasiun Karet akan Ditutup, Ini Alasan dan Skema Barunya