Jelang RUPST-RUPSLB, Saham GOTO Tertekan ke Rp50-an

Saham GOTO sempat melemah hampir 7 persen.

Jelang RUPST-RUPSLB, Saham GOTO Tertekan ke Rp50-an
Ilustrasi GoTo. (ShutterStock/Poetra.RH)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 6,90 persen menjadi Rp54 per saham menjelang RUPST dan RUPSLB.
  • Volume transaksi saham GOTO mencapai 10,0 miliar saham dengan nilai transaksi Rp538 miliar dan frekuensi 48.400 kali.
  • GOTO menunda permohonan persetujuan private placement hingga tahun 2024, sedangkan RUPSLB membahas persetujuan pemegang saham independen terkait Patrick Walujo.

Jakarta, FORTUNE - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) anjlok hingga 6,90 persen ke harga Rp54 per Senin (10/6) pukul 15.44 WIB, kurang sehari jelang gelaran RUPST dan RUPSLB perseroan.

Berdasarkan data IDX Mobile, volume transaksi atas saham GOTO berjumlah 10,0 miliar saham. Nilai transaksinya setara dengan Rp538 miliar, sedangkan frekuensi transaksinya mencapai 48.400 kali.

Penurunan harga itu terjadi di tengah penantian investor atas putusan RUPST dan RUPSLB GoTo pada Selasa (11/6) pagi di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan. Salah satu mata acaranya adalah persetujuan atas pengunduran diri Andre Soelityo dari jabatan Komisaris GOTO.

Tak hanya itu, RUPSLB GOTO besok juga akan menandai berakhirnya masa jabatan William Tanuwijaya, Robert Holmes Swan, dan Melissa Siska Juminto dari posisi komisaris dan direksi perseroan.

Penundaan permohonan persetujuan private placement

Selain itu, pada Jumat (7/6) petang, GOTO mengumumkan penundaan permohonan persetujuan rencana private placement sebanyak-banyaknya 10 persen dari saham free float, yang sebelumnya akan dibahas sebagai mata acara RUPST esok hari.

Menurut Direktur GOTO, Pablo Malay, keputusan itu diambil karena persetujuan investor mengenai aksi korporasi tersebut masih berlaku hingga 30 Juni 2024.

"Perseroan bakal mengajukan kembali persetujuan atas rencana PMTHMETD (private placement) pada RUPSLB yang akan dilaksanakan oleh perseroan di kemudian hari," tulisnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin.

Mata acara RUPSLB

Mata acara RUPSLB nomor 10 membahas perihal persetujuan pemegang saham independen terkeit dengan Patrick Walujo, anggota Direksi GOTO yang dapat menjadi pemegang saham Seri B GOTO.

Mengacu pada Pasal 5 ayat (2) Anggaran Dasar GOTO juncto Pasal 12 ayat (5) POJK 22/2021, penentuan anggota direksi yang memiliki kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan usaha perseroan dapat menjadi pemegang saham Seri B apabila disetujui oleh investor independen perseroan.

Tidak akan ada saham Seri B baru yang diterbitkan oleh 
perseroan sehubungan dengan agenda itu. Dus, jika pemegang SDHSM baru berencana memperoleh saham seri B, maka saham Seri B tersebut akan diperoleh dari pemegang saham SDHSM saat ini. 

"Perseroan tidak memiliki rencana untuk menambah jumlah saham Seri B atau menerbitkan saham Seri B baru kepada pemegang SDHSM, sehingga tidak akan ada dilusi," jelas GOTO dalam keterbukaan informasi.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Apa itu Review? Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya
AMDAL Jadi Kendala, Proyek Pabrik Chandra Asri Tertunda
Siapa Pemilik Le Minerale? Ini Profilnya
Ancam Mogok Kerja 2 Hari, KSPI Tolak Wacana PPN 12 Persen
Antisipasi ledakan Trafik Data, Jaringan AI Butuh Peningkatan
Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024