Jakarta, FORTUNE - Saham PT Indosat Tbk (ISAT) mengalami rebound selama perdagangan Kamis (10/10), menjelang aksi pemecahan saham (Stock Split) pada awal pekan depan.
Dikutip dari IDX Mobile, harga ISAT naik 2,51 persen ke Rp10.200 menjelang akhir perdagangan hari ini. Dibandingkan dengan harga penutupan pada Rabu (9/10), Rp9.950, penguatannya sudah mencapai 4,02 persen.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI) mencatatkan, setelah mengalami aksi jual dalam dua hari, ISAT sempat rebound 4,3 persen ke harga Rp10.375 per saham.
Dikutip IDX Mobile, volume transaksi atas ISAT mencapai 17,3 juta saham. Sementara itu, nilai transaksinya berjumlah Rp175 miliar, dengan frekuensi transaksi 8.000 kali.
"Diduga, investor tengah menyambut aksi stock split saham Seri B perseroan yang akan dieksekusi pada Senin (14/10) pekan depan, dengan rasio 1:4," demikian catatan Tim Riset MASI melalui Flash Focus, Kamis.
Adapun, selama seminggu terakhir ini, saham ISAT telah terkoreksi 3,32 persen. Begitu pula dalam sebulan belakangan, dengan tingkat koreksi 6,85 persen. Sepanjang tiga bulan terakhir, pelemahan saham ISAT bahkan mencapai 6,85 persen.
Melalui pemecahan saham itu, jumlah saham beredar ISAT akan menjadi 32,25 miliar dari sebelumnya 8,06 miliar, yang akan mendorong likuiditas dan aksesabilitas pasar. Adapun, nilai nominal pemecahan saham Seri B ISAT adalah Rp25,00 per saham, dari sebelumnya Rp100,00.
Jadwal pelaksanaan pemecahan saham Indosat
Berikut ini jadwal pelaksanaan pemecahan saham Indosat secara lengkap:
- Tanggal akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar: 11 Oktober 2024.
- Tanggal efektif pelaksanaan pemecahan saham: 14 Oktober 2024.
- Tanggal mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: 14 Oktober 2024.
- Tanggal peniadaan perdagangan di pasar tunai: 14–15 Oktober 2024.
- Tanggal terakhir penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal lama dan tanggal pencatatan: 15 Oktober 2024.
- Tanggal mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: 16 Oktober 2024.
