Kisi-Kisi Antrean IPO Awal Oktober, Ada 30 Perusahaan

Apa ada perusahaan yang terafiliasi dengan taipan?

Kisi-Kisi Antrean IPO Awal Oktober, Ada 30 Perusahaan
Ilustrasi IPO. (Flickr)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • 30 perusahaan tengah mengantre untuk IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) per awal Oktober 2024, mayoritas dari sektor energi dan consumer cyclicals.
  • Perusahaan dengan aset skala menengah dan besar masing-masing berjumlah 14, sementara hanya ada dua perusahaan aset skala kecil.
  • CDI yang merupakan anak usaha TPIA dan Feelbuy Indonesia akan melakukan rencana IPO di masa mendatang.

Jakarta, FORTUNE - Puluhan perusahaan masih mengantre untuk IPO (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia (BEI) per awal Oktober 2024. Apa ada nama besar seperti para perusahaan yang terafiliasi dengan taipan?

Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, terdapat 30 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham per 4 Oktober 2024. Mayoritas berasal dari sektor energi dan consumer cyclicals, dengan persentase masing--masing 17,2 persen.

Lalu diikuti oleh sektor perindustrian (13,8 persen); bahan baku, consumer non-cyclicals, serta properti dan real estate (masing-masing 10,3 persen); keuangan, kesehatan, dan infrastruktur (masing-masing 6,9 persen).

Dari segi skala, perusahaan dengan aset skala menengah (antara Rp50 miliar dan Rp250 miliar) dan perusahaan dengan aset skala besar (di atas Rp50 miliar) sama-sama berjumlah 14. Sementara itu, hanya ada dua perusahaan aset skala kecil (di bawah Rp50 miliar).

Nama calon emiten yang sudah mengikuti rangkaian proses IPO dan tercatut di situs web e-IPO, yakni: PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR).

Adapun, sampai dengan 4 Oktober 2024, 34 perusahaan telah mencatatkan saham di BEI. Total dana dihimpunya mencapai Rp5,15 triliun.

Perusahaan taipan yang kabarnya berniat IPO

Meskipun tidak diketahui siapa saja para calon emiten yang ada di pipeline BEI, sejumlah konglomerat sudah membahas terkait rencana IPO perusahaan afiliasinya. Berikut beberapa di antaranya:

  • PT Chandra Daya Investasi (CDI), afiliasi Prajogo Pangestu

CDI adalah anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Pada Agustus 2024, TPIA menanggapi terkait kabar rencana IPO CDI.

Menurut General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA, Erri Dewi Riani, perseroan memang mulai menjajaki kemungkinan rencana IPO atas PT CDI. "Namun terhadap hal ini masih dalam tahap pembahasan internal. Perseroan tentu saja akan tetap mengikuti dan mematuhi ketentuan dari peraturan Pasar Modal yang berlaku," katanya dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (7/10).

  • PT Feelbuy Indonesia

Selain CDI, taipan Hermanto Tanoko, Pendiri Tancorp Group, menyebutkan niatnya untuk membawa PT Feelbuy Indonesia masuk ke bursa efek. Adapun, Feelbuy Indonesia adalah distributor resmi Lock&Lock di Indonesia.

Tancorp Group sendiri adalah partner strategis Feelbuy. "Dalam waktu sebelum 2030, kami akan membawa Feelbuy IPO," kata Hermanto, sebagaimana dikutip dari unggahan Instagramnya pada 16 September 2024.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

5 Perbedaan JKN, KIS dan BPJS Kesehatan, Harus Tahu!
Riset: Gaji Pekerja Startup di Indonesia Menurun Tajam Sepanjang 2023
Jokowi: Deflasi dan Inflasi Harus Tetap Seimbang dan Terkendali
Kisi-Kisi Antrean IPO Awal Oktober, Ada 30 Perusahaan
Kurs Rupiah terhadap Dolar Hari Ini, 7 Oktober 2024: Melemah 0,92%
OJK Sebut Paylater Sebabkan Anak Muda Terlalu Banyak Utang