Jakarta, FORTUNE - Puluhan perusahaan masih mengantre untuk IPO (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia (BEI) per awal Oktober 2024. Apa ada nama besar seperti para perusahaan yang terafiliasi dengan taipan?
Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, terdapat 30 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham per 4 Oktober 2024. Mayoritas berasal dari sektor energi dan consumer cyclicals, dengan persentase masing--masing 17,2 persen.
Lalu diikuti oleh sektor perindustrian (13,8 persen); bahan baku, consumer non-cyclicals, serta properti dan real estate (masing-masing 10,3 persen); keuangan, kesehatan, dan infrastruktur (masing-masing 6,9 persen).
Dari segi skala, perusahaan dengan aset skala menengah (antara Rp50 miliar dan Rp250 miliar) dan perusahaan dengan aset skala besar (di atas Rp50 miliar) sama-sama berjumlah 14. Sementara itu, hanya ada dua perusahaan aset skala kecil (di bawah Rp50 miliar).
Nama calon emiten yang sudah mengikuti rangkaian proses IPO dan tercatut di situs web e-IPO, yakni: PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR).
Adapun, sampai dengan 4 Oktober 2024, 34 perusahaan telah mencatatkan saham di BEI. Total dana dihimpunya mencapai Rp5,15 triliun.
Perusahaan taipan yang kabarnya berniat IPO
Meskipun tidak diketahui siapa saja para calon emiten yang ada di pipeline BEI, sejumlah konglomerat sudah membahas terkait rencana IPO perusahaan afiliasinya. Berikut beberapa di antaranya:
- PT Chandra Daya Investasi (CDI), afiliasi Prajogo Pangestu
CDI adalah anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Pada Agustus 2024, TPIA menanggapi terkait kabar rencana IPO CDI.
Menurut General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA, Erri Dewi Riani, perseroan memang mulai menjajaki kemungkinan rencana IPO atas PT CDI. "Namun terhadap hal ini masih dalam tahap pembahasan internal. Perseroan tentu saja akan tetap mengikuti dan mematuhi ketentuan dari peraturan Pasar Modal yang berlaku," katanya dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (7/10).
- PT Feelbuy Indonesia
Selain CDI, taipan Hermanto Tanoko, Pendiri Tancorp Group, menyebutkan niatnya untuk membawa PT Feelbuy Indonesia masuk ke bursa efek. Adapun, Feelbuy Indonesia adalah distributor resmi Lock&Lock di Indonesia.
Tancorp Group sendiri adalah partner strategis Feelbuy. "Dalam waktu sebelum 2030, kami akan membawa Feelbuy IPO," kata Hermanto, sebagaimana dikutip dari unggahan Instagramnya pada 16 September 2024.