Lampu Merah IHSG Diprediksi Berlanjut Lagi

Potensi penguatan IHSG bisa terjadi di kondisi bersyarat.

Lampu Merah IHSG Diprediksi Berlanjut Lagi
Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkoreksi, Rabu (15/3), setelah agresif terkoreksi 2,14 persen pada akhir perdagangan Selasa (14/3) ke 6.641,81 dan disertai tekanan jual besar.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG menghadapi zona support 6.617 sampai 6.644, yang mana pelemahan di bawahnya bisa memicu penurunan lebih jauh menuju 6.600 bahkan 6..658.

Di sisi lain, IHSG akan mempertahankan peluang rebound bila penutupan harian masih di 6.617 atau lebih tinggi. Adapun, level support IHSG berada di 6.617, 6.600, dan 6.558. Sementara itu, resstennya berada di 6.828, 6.890, dan 6.068. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish.

Ivan memprediksi IHSG melemah dan melaju di rentang support 6.600 dan resisten 6.680. Saham-saham pilihannya, yakni: ASII, BBCA, BBNI, CPIN, dan INCO.

Proyeksi laju IHSG secara teknikal dan sentimennya

Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Secara teknikal, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, selama iHSG masih mampu bertahan di atas 6.557 sebagai stop loss, maka posisinya sedang berada di akhir wave v dari wave (c) dari wave [ii]. Itu berarti, koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area 6.616 dan berpeluang menguat.

Area support IHSG berada di level 6.600 dan 6.557, sedangkan resistennya di 6.688 dan 6.721. Adapun, saham-saham pilihan MNC Sekuritas, yakni: INCO, TRJA, WOOD, dan UNVR.

Lebih lanjut, menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya menyebut, fluktuasi harga komoditas menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pola gerak IHSG. Khususnya terhadap emiten-emiten terkait harga komoditas.

Selain itu, kestabilan perekonomian dari data terlansir pun dapat memberi sentimen penopang IHSG. Apalagi, menjelang rilis data neraca perdagangan yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil.

Ia memproyeksikan IHSG melaju di kisaran 6.636 sampai 6.789. Saham-saham pilihannya, terdiri dari: ASII, AALI, UNVR, JSMR, HMSP, BBNI, BBRI, BBCA, dan ASRI.

Adapun, sepanjang perdagangan kemarin, nilai transaksinya mencapai Rp11,52 triliun, dengan volume transaksi 195,0 juta lot dan frekuensi transaksi 1,3 juta kali menurut data Indo Premier. Total jual-beli bersih asing di pasar reguler mencapai Rp1,45 triliun.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah
Baru Sepekan IPO, Saham RATU Kena UMA!
Pengiriman Boeing pada 2024 Turun ke Level Terendah Sejak Pandemi
Mirae Asset Beberkan Saham Berdividen Tinggi Layak Pantau Tahun Ini
Siapa Pemilik Aplikasi Jagat? Seorang Arsitek Lulusan MIT
BEI Catat 19 Perusahaan dalam Pipeline IPO Saham, 17 Beraset Besar