Lanjut Ekspansi, Matahari Buka Outlet Baru ke-8 di 2023

Lokasi outlet ke-8 adalah Kediri Mall.

Lanjut Ekspansi, Matahari Buka Outlet Baru ke-8 di 2023
Matahari Department Store (LPPF) lanjutkan ekspansi di 2023. Dok. Matahari.com
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Ekspansi PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berlanjut. Emiten pemilik Matahari baru saja membuka outlet baru yang ke-8 pada 2023 di Kediri Mall, Kediri, Jawa Timur. 

Gerai baru itu adalah yang kedua di kota Kediri, setelah sebelumnya perseroan membuka outlit di Kediri Town Square. Sementara di Jawa Timur, itu merupakan gerai ke-22 LPPF.

“Ini menjadi tonggak bersejarah yang menggembirakan bagi kami dalam usaha kami untuk terus memperluas kehadiran dan jangkauan untuk melayani masyarakat di seluruh negeri,” kata CEO Matahari, Terry O’Connor dalam keterangan resminya, Jumat (25/8).

Dengan luas 3.980 meter persegi, gerai Matahari terbaru di Kediri Mall memiliki produk-produk fesyen untuk berbagai profil konsumen yang mencakup pakaian, sepatu, dan tas; serta mainan, juga kosmetik.

Kediri Mall dipilih karena berlokasi di pusat Kota Kediri, menjadikannya pusat belanja gaya hidup dan hiburan di kota berpenduduk hampir 300.000 jiwa itu. Selain diharap dapat meningkatkan perputaran roda ekonomi melalui konsumsi masyarakat, Matahari pun mempekerjakan sekitar 95 persen penduduk lokal Kediri di outletnya.

Persebaran gerai Matahari Department Store

Emiten ritel Grup Lippo, Matahari Department Store atau LPPF. (Wikimedia/Yoshi Canopus)

Pembukaan gerai terbaru Matahari di Kediri Mall membuat jaringan itu memiliki 156 gerai secara nasional. Angka itu meningkat dari 148 gerai pada akhir 2022.

Berdasarkan data dalam laporan keuangan per 30 Juni 2023, gerai Matahari, plus yang terbaru di Kediri Mall, tersebar di berbagai area, yakni: Sumatra (28 gerai); Jawa (90 gerai); Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku (32 gerai); dan Lainnya (6 gerai).

Adapun, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku digabungkan menjadi satu segmen yang dilaporkan karena mempunyai ekspektasi tingkat pertumbuhan serupa.

Dari segi pendapatan per paruh pertama 2023, gerai-gerai di Jawa masih membukukan pendapatan tertinggi, yakni Rp2,32 triliun. Disusul oleh Sumatra dengan pendapatan Rp715,09 miliar; Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Rp644,34 miliar; serta lainnya dengan pendapatan Rp169,57 miliar. Total pendapatan perseroan di periode itu hampir mencapai Rp3,85 triliun.

Sementara itu, laba bersihnya menurun dari Rp918,37 miliar menjadi Rp683,87 miliar. Seiring dengan naiknya beban pokok pendapatan dan beban usaha.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya