Jakarta, FORTUNE - Baru meluncur ke pasar aset kripto pada 2020, token Shiba Inu (SHIB) sudah berhasil terdaftar sebagai satu dari 20 kripto berkapitalisasi pasar terbesar pada Kamis (7/10) pagi. Itu tidak terjadi begitu saja. Cuitan Bos Tesla, Elon Musk, menjadi pemantik utama.
Pada Senin (4/10), Musk mengunggah gambar anak anjingnya, Floki Frunkpuppy. Beberapa pihak mengaitkan gambar itu dengan SHIB yang dilambangkan dengan meme anjing pemburu Jepang berjenis Shiba Inu.
Sejak cuitan itu mengudara, tren harga kripto Shiba Inu relatif meningkat hingga Kamis (7/10). Bahkan menurut CoinMarketCap, Shiba Inu mencetak rekor harga harian tertinggi pada pagi ini, yakni US$0.0000346.
1. Tren Kenaikan Harga dan Pertukaran Shiba Inu
Berdasarkan grafik harga Shiba Inu di CoinMarketCap, tren harga SHIB cenderung meningkat sejak Musk mencuitkan foto anjingnya walau fluktuatif.
Per Kamis siang, harga Shiba Inu telah melonjak 34,42 persen ketimbang 24 jam sebelumnya—dengan total volume perdagangan US$17,83 miliar pada periode tersebut. Sementara itu, selama sepekan belakangan, harganya meroket 327,70 persen.
SHIB kini menduduki posisi ke-16 dalam daftar aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, yakni sekitar US$12,33 miliar. Hingga Kamis sore, koin Shiba Inu yang beredar di pasar dan berada di tangan publik berjumlah 394,796 triliun.
2. Apa Itu Shiba Inu?
Menurut situs resmi Shiba Inu, SHIB dijuluki sebagai token dogecoin killer dan akan terdaftar di pertukaran terdesentralisasi ShibaSwap. Koin itu meluncur ke pasaran pada Agustus 2020 berkat pencipta dengan pseudonim “Ryoshi”.
Shiba Inu dan token SHIB merupakan bagian dari rangkaian kripto bertema anjing, termasuk Baby Dogecoin (BabyDoge), Dogecoin, Jindo Inu (JIND), Alaska Inu (LAS), dan Alaskan Malamute Token (LASM).
Sebelumnya, harga Shiba Inu juga sempat meloncat 40 persen selama dua hari setelah bursa kripto terbesar Amerika Serikat (AS), Coinbase, mendaftarkannya ke platform pada 17 September 2021.
3. Keunikan Shiba Inu
Selain dikaitkan dengan Musk, SHIB juga sering dihubungkan dengan berita dan cuitan milik Vitalik Buterin hingga menjadi poin seksi bagi aset kripto berumur setahun itu.
Sebagai tambahan, situs Shiba Inu juga melibatkan seniman-seniman yang terinspirasi oleh anjing seluruh dunia untuk mendorong komunitas ‘Gerakan Shiba Artistik’, lalu menggiringnya ke pasar NFT.
Kemudian, Shiba Inu pun menggalakkan kampanye lewat Amazon Smile untuk menghimpun donasi demi menyelamatkan anjing Shiba Inu melalui kerja sama dengan Asosiasi Penyelamatan Shiba Inu.