Menuju Pelantikan Prabowo-Gibran, IHSG Diprediksi Menguat

Apa saja sentimen penguat IHSG hari ini?

Menuju Pelantikan Prabowo-Gibran, IHSG Diprediksi Menguat
Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diprediksi naik lagi setelah ditutup menguat 1,13 persen ke level 7.735,03.
  • Analis memproyeksikan IHSG bergerak di antara support 7.710 dan resisten 7.790
  • Pasar masih merespon keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga acuan dan petunjuk pemangkasan lanjutan suku bunga acuan BI.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi akan naik lagi pada Jumat (18/10), setelah ditutup menguat 1,13 persen ke level 7.735,03.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan IHSG membentuk wave (iii) dalam skenario bullish dengan perkiraan target di level 7.850, berdasarkan analisis Fibonacci projection. 

"IHSG saat ini berada dalam tren naik yang kuat karena chart hariannya bergerak di atas garis SMA-20," kata Ivan dalam riset hariannya kepada Fortune Indonesia, dikutip Jumat.

Level support IHSG berada di 7.563, 7.506, 7.429, dan 7.386. Sementara level resistennya di 7.763, 7.810, dan 7.850. Berdasarkan indikator, MACD memperlihatkan sinyal golden cross

Ivan memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak di antara support 7.710 dan resisten 7.790. Daftar saham pilihannya hari ini, mencakup: ADRO, ASII, TKIM, TLKM, dan UNTR.

Di sisi lain, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini melaju di antara support 7;650, pivot 7.700, dan resisten 7.750. Saham-saham pilihannya hari ini mencakup: ENRG, BRPT, ASII, BRIS, dan MDKA.

Pasar masih merespon keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga acuan dan petunjuk peluang pemangkasan lanjutan suku bunga acuan BI dengan terindikasi mengakumulasi saham-saham rate sensitive, khususnya bank di Kamis (17/10).

Hal tersebut menopang penguatan lanjutan IHSG menguji level 7.750 di Kamis (17/10). Secara teknikal, pelebaran positive slope MACD berlanjut, namun terdapat indikasi rotasi ke saham-saham second liner.

"Oleh sebab itu, tetap waspadai potensi profit taking pada perdagangan Jumat (18/10). Perhatikan pivot critical level 7.700 (18/10)," jelas Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam risentya.

Data ekonomi terbaru menunjukan pelemahan nilai ekspor Jepang sebesar 1,7 persen (YoY) di September 2024 (vs. perkiraan +0,5 persen, YoY) dan perlambatan pertumbuhan nilai impor Jepang ke 2.1% yoy di periode yang sama (vs. perkiraan +3,2 persen, YoY). Sebelumnya kondisi serupa juga dicatatkan AS. Data-data terbaru ini memperkuat indikasi penurunan world trade di akhir kuartal III 2024.

Dari dalam negeri, fokus pasar tertuju pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024. Di hari yang sama, akan diumumkan nama-nama Menteri pengisi kabinet yang baru untuk kemudian dilantik pada 21 Oktober 2024.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

Ini Biaya dan Perbandingan Franchise Alfamart dan Indomaret
BI Masih Cermati Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
BI: Biaya Transaksi QRIS Gratis hingga Rp500 Ribu per 1 Desember 2024
Meski Deflasi, IKEA Optimis Penjualan Furnitur Masih Positif di 2025
Investor Siap-Siap, Spin-Off Anak Usaha ADRO Makin Dekat
Jika Sri Mulyani Jadi Menkeu Lagi, Ini Dampak ke Pasar Modal