Merdeka Battery Mau Rights Issue, Ini Jadwal Lengkapnya

Merdeka Battery butuh persetujuan investor di RUPST.

Merdeka Battery Mau Rights Issue, Ini Jadwal Lengkapnya
Logo PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) akan menggelar penambahan modal melalui rights issue maksimal 10 persen dari total saham pada 15 Mei 2024.
  • Dana bersih dari rights issue akan digunakan untuk likuiditas umum, belanja modal, modal kerja, dan pembelian saham atau aset lainnya.
  • Jadwal rights issue MBMA di tahun 2024 telah ditentukan, dengan tujuan memperkuat struktur permodalan dan mendukung kinerja perusahaan.

Jakarta, FORTUNE - Emiten baterai Grup Merdeka Copper, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bakal menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue.

Dilansir dari prospektus, MBMA akan melaksanakan rights issue maksimal 10 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh oleh perseroan pada 15 Mei 2024.

Adapun, jangka waktu antara tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ihwal rencana penambahan modal dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tak lebih dari 12 bulan. "Perseroan berencana melaksanakan penambahan modal dalam periode tersebut," kata Manajemen, dikutip Kamis (16/5).

Nantinya, dana bersih dari aksi rights issue akan perseroan gunakan untuk kebutuhan likuiditas umum; belanja modal; modal kerja untuk pertumbuhan dan pengembangan usaha perseroan, anak usaha dan entitas asosiasinya; termasuk tapi tak terbatas pada pembelian saham atau aset, penyertaan saham di suatu perusahaan atau lebih, serta metode transaksi lain yang sesuai.

Tujuan aksi korporasi tersebut adalah memperkuat struktur permodalan sehingga memberi tambahan dana untuk mendukung kinerjanya.

Namun, bagaimana pengaruh dari rencana peningkatan modal Merdeka Battery? "Jika investor tidak melaksanakan HMETD yang dimiliki olehnya dalam PMHETD I, maka kepemilikan pemegang saham perseroan itu akan terkena dilusi dengan persentase maksimum sebesar 9,1 persen dari jumlah kepemilikan saham di perseroan," jelas Manajemen.

Berikut ini estimasi jadwal rights issue MBMA pada 2024:

  • Pemberitahuan mata acara RUPST kepada OJK: 6 Mei 2024.
  • Pengumuman rencana penyelenggaraan RUPST kepada investor: 15 Mei 2024.
  • Pengumuman keterbukaan informasi terkait rencana rights issue: 15 Mei 2024.
  • Penyampaian bukti pengumuman keterbukaan informasi tentang rencana rights issue: 17 Mei 2024.
  • Tanggal terakhir pencatatan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPST: 29 Mei 2024.
  • Tambahan informasi tas keterbukaan informasi (jika ada): 19 Juni 2024.
  • Pelaksanaan RUPST: 21 Juni 2024.
  • Pengumuman ringkasan risalah RUPST: 25 Juni 2024.
  • Penyampaian risalah RUPST kepada OJK dan BEI: 19 Juli 2024.

Struktur permodalan MBMA

Saat ini, Merdeka Battery Minerals memiliki modal dasar yang terbagi atas 350 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Sehingga jumlah modalnya Rp35 triliun.

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 30 April 2024 dari PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek MBMA, berikut ini struktur modal ditempatkan dan disetor penuh MBMA beserta nama pemegang sahamnya:

  • PT Merdeka Energi Nusantara: Rp5,40 triliun (50,04 persen).
  • Garibaldi Thohir: Rp683,66 miliar (6,33 persen).
  • Huayong International (Hong Kong) Limited: Rp814,90 miliar (7,55 persen).
  • PT Alam Permai: Rp586,10 miliar (5,43 persen).
  • Winato Kartono: Rp236,10 miliar (2,19 persen).
  • Masyarakat: Rp3,07 triliun (28,46 persen).

Sementara itu, saham dalam portepelnya bernilai Rp24,20 triliun.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi