Meski Pasar Cemas Karena Trump Menang, IHSG Diprediksi Hijau

Sentimen suku bunga jadi katalis IHSG hari ini.

Meski Pasar Cemas Karena Trump Menang, IHSG Diprediksi Hijau
Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diproyeksikan menguat setelah pemilu AS selesai dilaksanakan.
  • Level support IHSG hari ini berada di 7.345, 7.278, dan 7.230.
  • Pasar cenderung merespon negatif terhadap kemenangan Donald Trump dan mengantisipasi pengumuman ulasan mayor MSCI pada 7 November 2024.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan menguat pada Kamis (7/11) setelah pemilu Amerika Serikat (AS) selesai dilaksanakan.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG berpeluang rebound hari ini karena masih ditutup tipis di atas support 7.345 pada Rabu (6/11). 

"Namun demikian, adanya penembusan di bawah 7.345 dapat memicu pelemahan menuju 7.278 atau bahkan 7.230," jelas Ivan dalam riset hariannya.

Adapun, level support IHSG hari ini berada di 7.345, 7.278, dan 7.230. Sementara level resistennya di 7.506, 7.558, 7.617, dan 7.666. Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish.

Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini melaju di antara support 7.350 dan resisten 7.425. Daftar saham yang Ivan soroti hari ini, meliputi: ADRO, CPIN, TKIM, PGAS, dan UNTR.

Sentimen pemilu AS

Phintraco Sekuritas menyoroti koreksi IHSG pada perdagangan Rabu (6/11) yang mengingatkan pelemahan IHSG pada tahun 2017 saat Donald Trump memenangkan Pemilu AS untuk pertama kalinya.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menilai, pasar cenderung merespon negatif karena menilai kebijakan Donald Trump akan memicu peningkatan intensitas perang dagang dengan Tiongkok.

"Di sisi lain, pemulihan perdagangan global sangat diperlukan sebagai bagian dari pemulihan pertumbuhan ekonomi global," kata Valdy dalam riset hariannya.

Menurutnya, pasar di Indonesia tampaknya memiliki kekhawatiran lebih terhadap kemenangan Donald Trump kali ini. Hubungan dagang Indonesia dengan AS dinilai tidak berada pada kondisi terbaiknya setelah Apple dilarang menjual iPhone 16 Series di Indonesia dan rencana Indonesia bergabung ke dalam BRICS (Brazil, Russia, India, China dan South Africa).

Pasar juga mengantisipasi pengumuman ulasan mayor MSCI pada 7 November 2024. Valdy menyarankan agar para pelaku pasar mencermati peluang buy on news khususnya pada saham bluechip pada perdagangan Kamis (7/11).

Pasalnya, The Fed juga diyakini akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps dalam FOMC 6-7 November 2024 yang berpotensi menjadi sentimen positif bagi IHSG.

"Oleh sebab itu, IHSG berpeluang technical rebound ke kisaran 7.400 hingga 7.430 pada Kamis (7/11)," kata Valdy. Saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan Kamis (7/11) meliputi BBCA, MNCN, CPIN, EMTK, dan AUTO.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil