Jakarta, FORTUNE - Netflix akan mengenakan biaya tambahan bagi para pengguna yang berbagi akun dengan orang di luar keluarga. Strategi ini dilakukan Netflix untuk menghadapi hilangnya 200 ribu pelanggan pada kuartal pertama 2022.
Wacana tersebut menurutnya tak bisa diabaikan. Jika Netflix tak segera mengatasi masalah itu, maka perusahaan memproyeksikan akan kehilangan 2 juta pelanggan lain pada kuartal kedua 2022.
Netflix telah menguji coba fitur harga tambahan di Peru, Kosta Rika, dan Chili pada Maret 2022. Total biaya tambahannya mencapai 7,9 PEN (sekitar Rp30,2 ribu) di Peru; US$2,99 (sekitar Rp43 ribu) di Kosta Rika; dan 2.380 Peso (sekitar Rp40,5 ribuu) di Chili.
Setelah itu, Netflix siap mengenakan biaya tambahan kepada pengguna global sambil terus melakukan uji coba kepada para pengguna yang berbagi akun dengan orang yang bukan keluarga.
“Meski perubahan ini akan datang dalam waktu yang cukup lama, kami masih perlu waktu untuk menentukan besaran tarif tambahan yang tepat,” ujat CPO Netflix, Gref Peters, dikutip dari Techcrunch, Selasa (26/4).
Tujuan pengenaan tarif tambahan Netflix
Saat ini, pelanggan Premium dan Standar memiliki opsi untuk menambahkan sub-akun untuk berbagi akun dengan orang asing. Itu melahirkan bisnis ‘penggunaan akun bersama’ di sejumlah pasar, termasuk di Indonesia.
Netflix ingin kembali merebut hati pelanggan dengan meningkatkan kualitas program serta memerangi praktik berbagi akun dengan pengguna di luar anggota keluarga. Menurut perkirakaan, ada sekitar 100 juta pengguna rumah tangga yang berbagi kata sandinya.
Karena itulah, platform streaming tersebut bakal mengenakan biaya tambahan kepada para pengguna yang berbagi akun. Tujuan akhirnya, menyeimbangkan layanan berbagi akun di kalangan keluarga sambil tetap memperoleh pendapatan dari mereka.
Biaya tambahan yang akan dikenakan akan lebih murah dari tarif langganan anggota penuh. Akan tetapi, lebih tinggi dari biaya berbagi akun gratis sebelumnya.
Selain itu, Netflix juga berencana menawarkan paket berbiaya lebih murah dan didukung oleh iklan pada periode mendatang.