Jakarta, FORTUNE – PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mencetak laba bersih senilai Rp37,6 miliar di semester pertama 2022 seiring naiknya pertumbuhan pendapatan usaha.
Secara tahunan, pendapatan entitas anak BUMN itu melonjak 53 persen dari Rp201 miliar menjadi Rp308 miliar ditopang serah-terima sejumlah proyek di enam bulan pertama tahun ini, seperti Adhi City Sentul, pengembangan kawasan 120 hektare berkonsep township development.
Selain itu, pendapatan perseroan terdongkra berkat recurring income ADCP, yakni Hotel GranDhika Indonesia senilai 35 persen—dari Rp31 miliar ke Rp42 miliar.
Saham ADCP terpantau menguat 1,35 persen ke level Rp75. Melansir RTI Business, volume saham yang diperjualbelikan mencapai 14,53 juta; dengan nilai transaksi Rp1,09 miliar dan frekuensi perdagangan 971 kali.
Prapenjualan ADCP
Di sisi lain, prapenjualan atau marketing sales Adhi Commuter Properti pun melejit 47 persen (YoY), dari Rp433 miliar menjadi Rp634 miliar.
Tiga proyek penyokong pertumbuhan penjualan, yaitu: Adhi City Sentul senilai 17,23 persen; LRT Citry Bekasi, Green Avenue 8,02 persen; dan LRT Jatibening 8,02 persen.
Tahun ini, Adhi Commuter Properti membidik penyelesaian proyek LRT City lain. Ditambah pengembangan komersial area di sepanjang koridor stasiun LRT, demi menangkap peluang pasar dari beroperasinya LRT. Sehingga, kawasan TOD tak hanya akan jadi penunjang transportasi massal, tapi juga menjadi destinasi baru untuk masyarakat.