Pasar Menanti Data IKK, IHSG Diproyeksi Melemah

Apa saja saham yang disoroti hari ini?

Pasar Menanti Data IKK, IHSG Diproyeksi Melemah
Layar yang menampilkan gerak IHSG. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diproyeksikan melemah setelah naik 0,11 persen kemarin
  • Level support IHSG berada di 7.429, sementara level resistennya di 7.642
  • Harga minyak dan data Indeks Keyakinan Konsumen menjadi faktor penekan IHSG hari ini

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan melemah pada Selasa (8/10), setelah ditutup naik 0,11 persen di level 7.504,13 kemarin.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG masih berada di atas level 7.429 sebagai support berdasarkan analisis Fibonacci projection, meskipun telah menembus ke bawah fraktal 7.460.

"IHSG akan mengonfirmasi pembalikan tren jika terjadi kenaikan di atas resisten minor di level 7.642," jelas Ivan dalam riset hariannya.

Level support IHSG berada di 7.429, 7.386 dan 7.347. Sementara level resistennya di 7.642, 7.763, 7.810, dan 7.853. Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish.

Ivan memprediksi IHSG hari ini melaju di kisaran support 7.445 dan resisten 7.525. Daftar saham pilihannya adalah AKRA, ASII, GOTO, PGAS, dan TLKM.

Sementara itu, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini bergerak di antara support 7.450, pivot 7.500, dan resisten 7.550. IHSG mecatatkan technical rebound ke atas critical level 7.500 di Senin (7/10).

"Bersamaan dengan pergerakan tersebut, mulai terbentuk penyempitan negative slope pada MACD. Kondisi ini memperkuat indikasi bahwa pelemahan IHSG mulai memasuki fase konsolidasi di kisaran level 7.500 yang bertepatan dengan kisaran indikator MA20," jelas Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan.

Meski demikian, pelemahan Wall Street (7/10) sejalan dengan lanjutan lonjakan harga minyak berpotensi menekan IHSG di Selasa (8/10). Harga brent kini sudah berada di kisaran asumsi APBN 2024 di US$80/barel. Jika lonjakan harga terus berlansung, isu penyesuaian harga BBM penugasan di Indonesia di kuartal 4 2024 mungkin kembali menyeruak.

Dari dalam negeri, pasar menantikan rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (8/10) sebagai acuan untuk menilai kondisi ekonomi saat ini maupun di masa depan. Pasar memperkirakan keyakinan konsumen tetap stabil di level optimis 124,5 di September 2024.

Adapun, daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas hari ini adalah TLKM, EMTK, BFIN, UNVR, dan TKIM.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

Riset: Gaji Pekerja Startup di Indonesia Menurun Tajam Sepanjang 2023
Jokowi: Deflasi dan Inflasi Harus Tetap Seimbang dan Terkendali
Kurs Rupiah terhadap Dolar Hari Ini, 7 Oktober 2024: Melemah 0,92%
OJK Ungkap 5 Modus Kejahatan yang Bisa Kuras Isi Saldo M-Banking
OJK Sebut Paylater Sebabkan Anak Muda Terlalu Banyak Utang
BUKA Melejit 25% di Awal Pekan Ini, Ada Isu Akuisisi Temu