Pasar Menunggu Data Inflasi, IHSG Diproyeksi Naik Lagi

IHSG hari ini didukung oleh sejumlah sentimen.

Pasar Menunggu Data Inflasi, IHSG Diproyeksi Naik Lagi
Pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) berpotensi kembali menguat pada Kamis (29/2), setelah ditutup naik 0,59 persen di level 7.328,63.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG hari ini berpeluang melanjutkan penguatannya pada resisten di 7.370. Secara teknikal, terdapat potensi golden cross pada Stochastic RSI dan didukung oleh penyempitan negative slope MACD. 

Valdy memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.275, pivot 7.330, dan resisten 7.370. Saham-saham pilihannya hari ini, terdiri dari: BBNI, UNVR, TLKM, LSIP, DSNG, dan INDF.

Bagaimana dengan sentimen IHSG hari ini? Dari Amerika Serikat, penurunan ekspektasi PCE Price Index pada Februari 2024 sejalan dengan realisasi U.S. CB Consumer Confidence, yang jauh berada di bawah ekspektasi yakni 106.7 pada Februari 2024, dari yang sebelumnya 110.9.

Valdy menilai, hal itu memperkuat peluang The Fed memangkas suku bunga acuan pada FOMC Juni 2024 mendatang. Masih dari AS, perkiraan kenaikan Initial Jobless Claims menjadi 210.000 pada Februari 2024, dari yang sebelumnya sebesar 201.000 pada Januari 2024, juga turut memperbesar keyakinan pemangkasan tersebut.

Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi data inflasi yang jadwalnya akan rilis pada akhir pekan ini (1/3). Selain itu, pasar juga akan merespon keputusan Pemerintah untuk tidak menaikan tarif listrik pada periode Maret sampai dengan Juni 2024.

Secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan IHSG ditutup di atas level 7.320 pada Rabu (28/2) dengan candle bullish marubozu yang mengindikasikan peluang melanjutkan penguatan menuju 7.370 sampai dengan 7.400.

"IHSG akan mengonfirmasi pembentukan wave (v) apabila menembus ke atas fraktal 7.403," kata Ivan dalam riset hariannya kepada Fortune Indonesia.

Level support IHSG berada di 7.234, 7.200, 7.099, dan 7.021. Sementara itu, level resistennya berada di 7.320, 7.403, 7.503, dan 7.606. Indikator MACD menunjukkan, IHSG berada dalam kondisi netral. Saham-saham yang Ivan soroti hari ini, meliputi: ACES, BMRI, INKP, ITMG, dan MEDC.

Sementara itu, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi IHSG menguat dengan pergerakan di antara level support 7.350-7.400 dan resisten di 7.280-7.300. Saham-saham yang ia soroti, yakni: BBRI, PGAS, ALII, JSMR, BBTN, dan HOKI.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya