Pasar Nanti Risalah Fed, Waspada IHSG Kembali Melemah

IHSG hari ini juga diproyeksi lanjutkan pullback.

Pasar Nanti Risalah Fed, Waspada IHSG Kembali Melemah
Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diproyeksikan melemah setelah ditutup 0,69 persen lebih rendah pada Senin.
  • Level support IHSG hari ini berada di 7.245, 7.161, 7.071, dan 7.000 dengan resisten di 7.391, 7.454, dan 7.503.
  • Analisis menunjukkan momentum bullish dengan proyeksi pergerakan IHSG antara level support 7.210 dan resisten 7.280.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan melemah, Selasa (21/5), setelah ditutup menurun 0,69 persen di level 7.266,69 pada perdagangan Senin (20/5).

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG akan mengisi gap di antara 7.192 dan 7.203 karena sudah melemah di bawah level 7.245, yang sebelumnya merupakan support minor yang dibentuk oleh level terendah candle pada 17 Mei 2024.

Menurutnya, level support IHSG hari ini berada di 7.245, 7.161, 7.071, dan 7.000. Sementara itu, level resistennya berada di 7.391, 7.454, dan 7.503. Indikator MACD menandakan momentum bullish.

Ia memperkirakan IHSG hari ini bergerak di antara level support7.210 dan resisten 7.280. Saham-saham pilihannya, mencakup: ACES, MEDC, SMGR, TKIM, dan TLKM. 

Di sisi lain, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG hari ini melanjutkan pullback tanpa ada arahan yang solid dari indeks-indeks global.

Selain itu, kondisi hari perdagangan yang lebih singkat pada pekan ini juga menjadi salah satu pemicu pullback tersebut. "IHSG diperkirakan bergerak di rentang 7.250 dan 7.280 di Selasa (21/5)," kata Valdy dalam riset harian.

Menjelang rilis risalah The Fed pada Kamis (23/5), sejumlah petinggi The Fed dijadwalkan menyampaikan pidato. Dalam risalah terakhir, pandangan petinggi The Fed terkait arah kebijakan moneter relatif terbagi. Adapun, U.S. Treasury Secretary, Janet Yellen juga dijadwalkan memberikan pidato di Selasa (21/5).

Sentimen berbeda juga akan datang dari Eropa. Inflasi Inggris diperkirakan turun signifikan ke 2.1 persen (YoY) pada April 2024 dari 3.2 persen (YoY) pada Maret 2024. Kondisi itu diyakini memberikan tekanan yang lebih besar bagi Bank of England (BoE) untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga acuan dalam waktu dekat, serupa dengan Bank Sentral Eropa.

Valdy sendiri memproyeksikan IHSG hari ini melaju di antara level support 7.200, pivot 7.250, dan resisten di 7.330. Saham-saham yang dapat diperhatikan pada Selasa (21/5) meliputi: UNTR, MEDC, EXCL, ADMR, dan ELSA.

Adapun, selama sepekan terakhir, IHSG sudah menguat 2,58 persen. Sementara dalam sebulan belakangan, penguatannya mencapai 2,73 persen. 

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Apa Itu BRICS: Sejarah dan Perannya Melawan Dominasi G7
Indonesia Mulai Proses Pengajuan Keanggotaan BRICS
Melawan Putusan Pailit, Sritex Ajukan Kasasi
Prabowo Bakal Hapus Utang 6 Juta Petani & Nelayan, Jadi Beban Bank?
RI Bakal Gabung BRICS, CSIS: Tak Perlu Karena Sudah Ada di G20
SIDO Bagi Dividen Interim Rp18/Saham, Ini Jadwalnya