Pasar Tunggu Rapat Fed, IHSG Diproyeksi Tembus Level 7.000

IHSG diprediksi menguat lampaui 7.000.

Pasar Tunggu Rapat Fed, IHSG Diproyeksi Tembus Level 7.000
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas lagi, Selasa (21/11), setelah ditutup naik 0,25 persen ke level 6.994,89.

Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG diprediksi bergerak di kisaran support 6.975 dan resisten di 7.005 seccara teknial. Saham-saham yang Pilarmas Investindo Sekuritas soroti, yakni: HMSP, BRIS, dan MAHA.

Ekonomi global dan domestik disebut mulai menunjukan pemulihan. Pilarmas pun memprediksi tingkat suku bunga Amerika Serikat (AS) akan menurun pada semester II 2024. 

Selain itu, Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menilai, sejauh ini sentimen menjelang FOMC Meeting Minutes masih positif. "Yang mungkin akan memberikan tekanan kepada pasar apabila ternyata risalah berkata lain tentang tingkat suku bunga," tulis Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya pun memproyeksikan IHSG hari ini menguat karena pola gerak indeks acuan saham itu tampak tengah mendobrak tahap konsolidasi wajar. "Mengingat pola jangka panjang IHSG yang masih ada di jalur uptrend, IHSG berpotensi naik," tulisnya dalam riset harian.

Meski begitu, ada potensi koreksi wajar di tengah kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang dinilai masih kuat dan pergerakan nilai tukar rupiah. Momen itu dapat investor manfaatkan untuk mengakumulasi pembelian dengan tujuan memperoleh capital gain hingga akhir tahun.

William memproyeksikan IHSG hari ini melaju di rentang support 6.821 dan resisten di 7.012. Saham-saham pilihannya hari ini, terdiri dari: LSIP, SMGR, AKRA, ITMG, ASII, BBRI, TLKM, dan GGRM.

Selama sepekan ini, Community Lead IPOT, Angga Septianus menyebutkan sentimen-sentimen yang akan mempengaruhi laju IHSG, yakni: rebalancing index FTSE dan kebijakan terkait suku bunga. Yang mana, para investor telah optimistis bahwa kenaikannya telah rampung berkat data inflasi yang mulai mencapai targetnya.

Analisis teknikal

Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Dari segi teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menyebut, IHSG hari ini berpeluang bergerak menuju resisten 7.058. "IHSG akan membuka jalan ke 7.128 jika menembus ke atas 7.058," tulisnya dalam riset harian.

Sementara itu, MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG sedang ada di akhir wave iii dari wave (iii) sehingga masih berpotensi melanjutkan penguatan untuk kembali menguji area 7.000-7.020.

"Namun demikian, waspadai adanya rentang gap yang belum tertutup di 6.887-6.913," tulis Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam risetnya.

Level support IHSG berada di 6.887 dan 6.760, sedangkan resistennya di 7.020 dan 7.040. Saham-saham pilihannya, yakni: ADRO, ANTM, BUKA, dan HRUM.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

IDN Channels

Most Popular

Apa Itu BRICS: Sejarah dan Perannya Melawan Dominasi G7
Indonesia Mulai Proses Pengajuan Keanggotaan BRICS
Melawan Putusan Pailit, Sritex Ajukan Kasasi
Prabowo Bakal Hapus Utang 6 Juta Petani & Nelayan, Jadi Beban Bank?
RI Bakal Gabung BRICS, CSIS: Tak Perlu Karena Sudah Ada di G20
SIDO Bagi Dividen Interim Rp18/Saham, Ini Jadwalnya