Jakarta, FORTUNE - Patrick Walujo atau Sugito Walujo memborong saham seri A PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebanyak 56,18 juta lembar saham di pasar reguler. Itu terjadi setelah pengumuman investasi TikTok ke Tokopedia di awal pekan ini.
Rata-rata harga pembeliannya adalah Rp89 per saham pada Rabu (13/12). Dus, Patrick merogoh biaya sekitar Rp5,00 miliar untuk menambah kepemilikan sahamnya di GOTO.
"Transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi," tulisnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (14/12).
Setelah transaksi, jumlah saham dan persentase kepemilikan saham GOTO oleh Patrick Walujo bertambah menjadi 267,25 juta saham Seri A atau 0,02 persen, dari sebelumnya 211,07 juta.
Adapun, total pembelian baru itu setara dengan 0,005 persen dari modal ditempatkan dan disetor oleh perseroan.
Saham GOTO tercatat menguat 5,62 persen ke harga Rp94 pada Kamis pukul 15.03 WIB, setelah bergerak di kisaran harga Rp91 sampai Rp97. Rata-rata harganya Rp94,18.
Volume transaksinya mencapai 7,77 miliar lembar saham. Dengan nilai transaksi Rp731 miliar dan frekuensi transaksi 44.000 kali. Kapitalisasi pasarnya berjumlah Rp113,0 triliun.
Kemitraan TikTok dan Tokopedia
Pada awal pekan ini (11/12), GOTO dan Tokopedia mengumumkan kemitraan strategis dengan TikTok, dengan total investasi lebih dari US$1,5 miliar. Setelah kabar itu beredar sejak akhir November lalu.
Ringkasan perjanjian antara GOTO, Tokopedia, dan TikTok, meliputi:
- Perjanjian Pembelian Aset (PPA) per 10 Desember 2023 dengan nilai transaksi US$340 juta atau sekitar Rp5,33 trilun.
- Perjanjian Pengambilbagian Saham per 10 Desember 2023 dengan nilai transaksi US$840 juta atau sekitar Rp13,18 triliun. Tokopedia akan menerbitkan saham baru dan TikTok atau anak usahanya akan mengakuisisi 38,19 juta saham baru atau 75,01 persen saham baru Tokopedia.
- Terkait kebutuhan pendanaan Tokopedia, TikTok berjanji membayar, melalui satu atau lebih tahapan. Jumlah pooknya sebesar US$1 miliair.
Lebih lanjut, transaksi-transaksi dalam kerja sama strategis GOTO, Tokopedia, dan TikTok itu diharapkan selesai pada kuartal pertama 2024. Jika penyelesaian belum terjadi pada 31 Maret 2024, maka perjanjian pengambilalihan saham dapat diakhiri dengan perjanjian tertulis antara GoTo dan TikTok.