Pebisnis Tambang Terkaya di Indonesia, Ada Low Tuck Kwong?

Siapa saja pebisnis tambang terkaya di Indonesia?

Pebisnis Tambang Terkaya di Indonesia, Ada Low Tuck Kwong?
ilustrasi bahan baku dari supplier (pexels.com/Mike B)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Para pebisnis tambang terkaya di Indonesia berhasil menduduki lis 50 orang terkaya se-Tanah Air. Mereka bergerak di berbagai bidang bisnis tambang, khususnya batu bara.

Pada 2022, harta kekayaan tokoh-tokoh itu melonjak pesat berkat lonjakan ekspor komoditas Indonesia, seiring dengan kenaikan harga komoditas. Secara total, kekayaan bersih mereka melesat dari US$162 miliar pada 2021 menjadi US$180 miliar pada 2022.

Kekayaan mereka berkisar dari US$1,07 miliar sampai dengan US$12,1 miliar, berdasarkan data Forbes global. Nama-nama familiar menduduki daftar tersebut, seperti Low Tuck Kwong,  Dewi Kam, Boy Thohir, hingga Ghan Djoe Hiang.

Lantas, seberapa besar kekayaan setiap miliarder dalam lis pebisnis tambang terkaya di Indonesia itu? Berikut ulasan informasinya.

Daftar pebisnis tambang terkaya di Indonesia

Abdul Rachmat Achmad/FORTUNE

Melansir daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, berikut daftar pebisnis tambang terkaya di Indonesia:

  • Low Tuck Kwong

Total kekayaan bersih Low Tuck Kwong mencapai US$12,1 miliar pada 2022. Tapi, per 10 Januari 2023, jumlahnya telah melonjak pesat menjadi US$27,9 miliar. Angka ini semakin mendekati total harta Hartono bersaudara, yang mencapai US$47,7 miliar per 7 Desember 2022.

Lahir di Singapura, Low Tuck Kwong ini pendiri Bayan Resources. Di negara asal, ia juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Metis Energy atau eks-Manhattan Resources. Ia pun tertarik dengan Samindo Resources, The Farrer Park Company, dan Voksel Electric.

  • Garibaldi Thohir (Boy Thohir) dan Keluarga

Garibaldi Thohir atau Boy Thohir dan keluarga mempunyai kekayaan bersih sejumlah US$3,45 miliar per 7 Desember 2022. Ia tokoh kunci bagi Adaro Energy. Semua berawal dari pembelian saham Allied Indocoal pada 2005.

Selain berbisnis di bidang pertambangan, Boy Thohir juga pernah mendirikan perusahaan pembiayaan sepeda motor, yakni WOM Finance. Ia pun mempunyai saham di operator 3 atau Hutchison 3 Indonesia. Sementara itu, keluarganya memiliki bisnis restoran dan hotel.

  • Dewi Kam

Dewi Kam terafiliasi dengan Bayan Resources. Total kekayaan bersihnya adalah US$2 miliar. Itu berkat harga saham BYAN yang melesat 3 kali lipat pada 2022 karena krisis energi global. Selain itu, ia pun tokoh yang terlibat dalam pembangunan dan operasional pembangkit listrik di Tanah Air.

  • Edwin Soeryadjaya dan Keluarga

Kemudian, ada Edwin Soeryadjaya. Anak dari bapak pendiri perusahaan konglomerasi Astra International. Kekayaan Edwin berasal dari bisnis pertambangan batu bara, juga investasi lewat Saratoga Investama Sedaya. Hartanya mencapai US$1,8 miliar. 

  • Kiki Barki

Tahu Kiki Barki? Ia mendirikan perusahaan batu bara Harum Energy pada 1995 dan mendaftarkannya di Bursa Efek Indonesia pada 2010. Total kekayaan bersihnya mencapai US$1,3 miliar. Ia pun memiliki tambang batu bara swasta, Tanito Harum. Bahkan, keluarganya juga menguasai saham di Nickel Mines, perusahaan tambang nikel terbuka di Australia.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina