Pekan Pendek Penuh Sentimen, IHSG Diproyeksi Fluktuatif

Setidaknya ada tiga sentimen yang mewarnai IHSG pekan ini.

Pekan Pendek Penuh Sentimen, IHSG Diproyeksi Fluktuatif
Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diprediksi fluktuatif, berada di kisaran 7.100-7.150 dengan support 7.050, pivot 7.100, dan resisten 7.150.
  • Terdapat potensi bargain hunting pada saham bank big caps seperti BBCA, BBNI, BBRI dan BMRI.
  • 3 sentimen yang memengaruhi pergerakan saham: data pertumbuhan PDB Indonesia Kuartal 1 2024, agenda penting emiten, dan pandangan pejabat The Fed.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi melaju fluktuatif pada Senin (6/5), setelah ditutup naik 0,24 persen pada akhir pekan lalu.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memproyeksikan IHSG hari ini melaju di kisaran 7.100--7.150. Dengan level support di 7.050, pivot 7.100, dan resisten 7.150.

"Secara teknikal, Stochastic RSI membentuk death cross di overbought area bersamaan dengan penyempitan positive slope pada MACD. Pergerakan tersebut mengindikasikan adanya kecenderungan downtrend dalam jangka pendek," jelas Valdy dalam riset harian.

Adapun, pada akhir pekan lalu, rebound pada sejumlah saham bank bluechip telah menopang IHSG. Kondisi itu mungkin berlanjut pada Senin (6/5) mengingat nilai tukar rupiah kembali menguat di Jumat Sore (3/5). Rupiah menguat 0.62 persen ke Rp16,080 per dolar Amerika Serikat pada Jumat lalu.

"Dengan demikian, potensi bargain hunting pada saham bank big caps seperti BBCA, BBNI, BBRI dan BMRI dapat mulai dicermati," katanya.

Selain saham bank, TLKM, CTRA, SRTG, JPFA, TKIM, BUMI, dan ASSA juga dapat diperhatikan pada perdagangan awal pekan ini.

Kembali ke sentimen makro, pasar mengantisipasi rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2024 (6/5). Kementerian Keuangan RI memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5.17 persen (YoY) pada triwulan I 2024. Sementara konsensus menunjukan ekspektasi pertumbuhan ekonomi di level 5 perse  (YoY) untuk periode tersebut. Realisasi di atas konsensus dapat menjadi katalis positif.

Sentimen IHSG di pekan pendek

Berbicara tentang prospek pasar modal pada minggu ini, yang hanya akan berlangsung selama 3 hari perdagangan (6-8 Mei 2024) karena ada libur Hari Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama pada 9-10 Mei 2024, Indo Premier Sekueitas mengimbau para trader memerhatikan 3 sentimen ini yang diprediksi bakal memengaruhi pergerakan sejumlah saham. 

Pertama, sentimen PDB Indonesia Kuartal 1 2024. Data pertumbuhan PDB Indonesia untuk kuartal I. "Berdasarkan data BPS, pada tahun 2024 PDB Indonesia diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,3 persen didukung oleh belanja terkait pemilu di bulan Februari lalu," jelas Equity Analyst IPOT, Dimas Krisna Ramadhani dalam keterangan kepada Fortune Indonesia.​​

Kedua, sentimen agenda penting emiten. Pada minggu ini terdapat beberapa agenda penting dari beberapa emiten yang pergerakannya berpengaruh terhadap IHSG. Salah satunya UNTR yang pada hari ini merupakan ex-date dividen. UNTR sepakat untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp1.569 per lembar saham atau setara 6,5 persen dari harga saat ini. 

Dimas berujar, "Selain dividen, di minggu ini TPIA juga akan mengadakan RUPS pada 8 Mei mendatang. TPIA mengalami kenaikan harga sebesar 33,6 persen dalam sebulan terakhir yang bisa menjadi antisipasi adanya berita baik pada RUPS mendatang."

Ia menambahkan pada kesempatan yang sama juga akan ada emiten yang listing (IPO) di minggu ini yaitu, SOLA yang harapannya dapat menambah turnover transaksi harian di tengah berkurangnya efektif hari bursa seiring dengan libur dan cuti bersama pada tanggal 9-10 Mei ini.

Ketiga, sentimen ihwal pandangan beberapa pejabat The Fed. Seperti yang selama ini terjadi, pandangan kondisi ekonomi yang disampaikan oleh beberapa pejabat bank sentral itu sangat berpengaruh terhadap pergerakan indeks saham. 

"Pada minggu ini beberapa pejabat The Fed, seperti Neel Kashkari selaku Presiden The Fed Minneapolis dan John Williams selaku Presiden The Fed New York akan menyampaikan pandangannya terhadap kondisi perekonomian dan arah kebijakan The Fed di sisa tahun ini, setelah keputusan penahanan suku bunga dan data NFP yang rilis di minggu sebelumnya.

Menurutnya, itu akan menentukan arah pergerakan pasar selanjutnya.

Berkaca pada data-data ekonomi dan sentimen di atas, Indo Premier Sekuritas menyoroti 3 saham untuk 3 hari perdagangan hingga Rabu, 8 Mei 2024, yakni ESSA (Support: 770, Resistance: 900), PGAS (Support: 1.450, Resistance: 1.650) dan GOTO (Support: 61, Resistance: 72).

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

OJK Digeledah KPK, Juru Bicara Buka Suara
Daftar Saham Lo Kheng Hong, Sektor Keuangan hingga Energi!
Siapa Pemilik Sritex? Ini Profil dan Perusahaannya
Kinerja Smartfren Memburuk, Bosnya Ungkap Persaingan yang Makin Berat
Sritex Resmi Pailit Usai Kasasi Ditolak, Berutang Rp26 T
Sritex Siap Ajukan Peninjauan Kembali (PK), Belum Menyerah