Peluang Pemangkasan FFR Turun, IHSG Diproyeksi Melemah Lagi

Pemangkasan FFR diprediksi mundur dari September ke November

Peluang Pemangkasan FFR Turun, IHSG Diproyeksi Melemah Lagi
Layar yang menampilkan gerak IHSG. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diprediksi melemah pada Selasa (28/5) setelah pelemahan kemarin
  • Pelemahan dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar Rupiah dan pandangan mixed dari petinggi the Fed terkait pemangkasan suku bunga acuan
  • Kondisi tersebut berpotensi memicu capital outflow dari pasar modal Indonesia, investor asing mencapai Rp1 triliun net sell pada awal pekan ini

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi akan kembali melemah pada Selasa (28/5), setelah ditutup turun 0,64 persen kemarin.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, pelemahan IHSG pada Senin (27/5) relatif sesuai dengan ekspektasi. Pelemahan tersebut bersamaan dengan pelemahan nilai tukar Rupiah sebesar 0.44 persen ke Rp16.060 per dolar Amerika Serikat (27/5).

"Kondisi itu dipengaruhi oleh hasil risalah the Fed yang menunjukan pandangan mixed dari petinggi-petinggi the Fed terkait timeframe pemangkasan suku bunga acuan," jelas Valdy dalam riset hariannya.

Adapun, jajak pendapat terbaru oleh CME FedWatch Tools menunjukan kenaikan pada peluang dipertahankannya the Fed Rate di 5.25 persen sampai dengan 5.5 persen ke 50.2 persen, lebih tinggi dari peluang pemangkasan 25 basis poin sebesar 44.9 persen pada FOMC September 2024. Peluang pemangkasan terbesar kini bergeser ke bulan November 2024.

Alhasil, kondisi tersebut berpotensi kembali memicu capital outflow dari pasar modal Indonesia untuk beberapa waktu ke depan. Sebagai informasi, net sell investor asing mencapai Rp1 triliun pada awal pekan ini.

"Oleh sebab itu, sebaiknya tetap waspadai support IHSG di 7.150. Jika tekanan aksi jual membesar, tidak tertutup kemungkinan IHSG kembali uji level support selanjutnya di 7.100," jelas Valdy.

Ia sendiri memproyeksikan IHSG hari ini bergerak di antara support 7.150, pivot 7.200, dan resisten 7.250. Saham-saham yang dapat diperhatikan pada Selasa (28/5) meliputi MEDC, ACES, ICBP, EXCL, dan BFIN.

Senada dengan Valdy, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG melemah di kisaran support 7.150 dan resisten 7.190. Menurutnya, IHSG sedang menguji kembali support minor 7.161, yang mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan untuk koreksi menuju 7.070--7.100.

"Namun demikian, IHSG mestinya akan rebound apabila penutupan hariannya tetap berada di atas 7.161," kata Ivan dalam riset kepada Fortune Indonesia.

Level support IHSG hari ini berada di 7.161, 7.071, dan 7.000, sedangkan level resistennya di 7.295, 7.391, 7.454, dan 7.503. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral. 

Adapun, saham-saham yang disoroti oleh Binaartha Sekuritas hari ini, mencakup: ACES, AKRA, ARTO, BBNI, dan BBRI.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

IDN Channels

Most Popular

Apa Itu BRICS: Sejarah dan Perannya Melawan Dominasi G7
Indonesia Mulai Proses Pengajuan Keanggotaan BRICS
Melawan Putusan Pailit, Sritex Ajukan Kasasi
Prabowo Bakal Hapus Utang 6 Juta Petani & Nelayan, Jadi Beban Bank?
RI Bakal Gabung BRICS, CSIS: Tak Perlu Karena Sudah Ada di G20
SIDO Bagi Dividen Interim Rp18/Saham, Ini Jadwalnya