IHSG Berpeluang Kembali Rebound Usai Tertekan

Kemarin, IHSG ditutup melemah 2 persen.

IHSG Berpeluang Kembali Rebound Usai Tertekan
Layar yang menampilkan gerak IHSG. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diproyeksikan rebound setelah melemah pada Rabu.
  • Saham-saham bluechip konvensional, terutama bank, menjadi penopang IHSG.
  • Analisis teknikal menunjukkan IHSG dapat mengalami rebound jika bertahan di atas level 6.900.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksi rebound pada Kamis (6/6), setelah melemah sepanjang hari pada perdagangan kemarin, Rabu (5/6).

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memproyeksikan IHSG hari ini melaju di rentang support 6.900, pivot 7.000, dan resisten 7.075.

Saham-saham bluechip konvensional, terutama bank menurutnya dapat dicermati investor hari ini,  Kamis (6/6). Pasalnya, BBCA, BBRI dan BBNI, termasuk TLKM dan ASII menjadi penopang IHSG dari potensi pelemahan lebih dalam pada Rabu (5/6). "Selain saham-saham itu, JSMR dan SIDO juga dapat diperhatikan," jelas Valdy dalam riset hariannya.

Dengan turut mempertimbangkan penguatan signifikan indeks-indeks global seiring dengan perubahan pandangan pasar terhadap arah kebijakan moneter the Fed dan antisipasi pemangkasan ECB Rate, IHSG tetap berpeluang rebound, kembali ke atas level psikologis 7.000 hari ini.

Secara psikologis, info salah satu saham energi besar di Indonesia gagal masuk dalam indeks FTSE Large Cap memicu aksi jual pada saham tersebut dan saham-saham energi (termasuk basic materials).

Selain itu, Valdy menambahkan, sektor energi juga terpengaruh oleh spekulasi-spekulasi terkait permintaan energi dari India menyusul hasil pemilu di India. Perdana Menteri India, Narendra Modi kembali terpilih menjadi Perdana Menteri India, tapi dengan kemenangan yang lebih rendah dari perkiraan. Sebagai informasi, India saat ini termasuk dalam konsumen terbesar batu bara global.

Analisis teknikal IHSG hari ini

Secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG hari ini melemah di kisaran support 6.900 dan resisten di 6.970, setelah ditutup melemah 2,14 persen ke lvel 6.497,67 kemarin.

Ivan mengatakan, IHSG sedang melanjutkan pembentukan wave (c) dari [ii] untuk menguji support Fibonacci terdekat di 6.903. Apabila menembus secara agresif ke bawah level tersebut, maka IHSG dapat melanjutkan pelemahannya menuju 6.753.

"Namun demikian, IHSG bisa mengalami rebound apabila masih bertahan di atas level 6.900," kata Ivan.

Level support IHSG berada di 6.903, 6.853, dan 6.753. Sementara level resistennya di 7.065, 7.149, 7.228, dan 7.308. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.

Menurut Ivan, INDF, KLBF, MEDC, PGAS, dan UNVR merupakan deretan saham yang bisa diperhatikan hari ini.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

IDN Channels

Most Popular

Apa Itu BRICS: Sejarah dan Perannya Melawan Dominasi G7
Indonesia Mulai Proses Pengajuan Keanggotaan BRICS
Melawan Putusan Pailit, Sritex Ajukan Kasasi
Prabowo Bakal Hapus Utang 6 Juta Petani & Nelayan, Jadi Beban Bank?
RI Bakal Gabung BRICS, CSIS: Tak Perlu Karena Sudah Ada di G20
SIDO Bagi Dividen Interim Rp18/Saham, Ini Jadwalnya