Pendapatan Anteraja Naik 248% pada 2021, Dongkrak Kinerja ASSA

Pendapatan ASSA melonjak 68% terdorong bisnis Anteraja

Pendapatan Anteraja Naik 248% pada 2021, Dongkrak Kinerja ASSA
Dok. Tanayastri Dini
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), membukukan kenaikan pendapatan 68 persen (YoY) ke Rp5,1 triliun pada 2021. Hal ini ikut mendorong laba bersih perseroan melambung 64 persen (YoY) menjadi Rp142,6 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pencapaian pertumbuhan kinerja tersebut didorong oleh pertumbuhan signifikan bisnis Anteraja. Perusahaan logistik itu berkontribusi terhadap pendapatan perseroan Rp2,8 triliun (54 persen) dari total pendapatannya pada 2021. Pendapatan Anteraja itu melesat 248 persen sepanjang tahun lalu. 

Alhasil, terjadi pergeseran dominasi bisnis ASSA. Pada kuartal pertama 2021, layanan rental dan penjualan kendaraan bekas masih menjadi penyumbang pendapatan terbesar.

“Kemudian sejak kuartal kedua 2021, pendapatan dari lini bisnis logistik, yang terdiri dari ASSA Jasa Logistik dan Anteraja (jasa pengiriman) berhasil meningkat melebihi kontribusi pendapatan dari lini bisnis lain,” kata Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto, dikutip Kamis (14/4).

Batu loncatan ASSA pada 2021

Dok. Anteraja.id

Tahun lalu menjadi momen bersejarah bagi ASSA, karena sukses menyiapkan IPO entitas anaknya, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC). Selanjutnya, ASLC bakal berekspansi menjadi online-to-offline used car dealer dengan merek Caroline dan menggarap bisnis jasa lelang lewat PT JBA.

Pada 2022, ASLC menargetkan membuka 8 cabang baru untuk showroom Caroline. Lokasinya tersebar di sejumlah kota di Tanah Air. Dus, manajemen berharap Autopedia juga dapat memberikan kontribusi pendapatan yang baik bagi ASSA.

Secara keseluruhan, ASSA membidik pertumbuhan 30 persen hingga 40 persen di tahun ini. “Dengan peluang yang ada serta kemampuan yang dimiliki, kami optimis ASSA masih akan melanjutkan pertumbuhan untuk tahun-tahun berikutnya,” ujar Prodjo.

Saham ASSA telah menguat 6,64 persen sepanjang perdagangan hari ini. Sementara itu, dalam sepekan terakhir, harga ASSA sudah naik 4,05 persen.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya