Jakarta, FORTUNE - Anak usaha PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Tanito Harum Nickel (THN), mengakuisisi saham dalam PT Harum Nickel Industry (HNI). Total nilai transaksinya hampir mencapai Rp259,02 miliar.
THN membeli 246.066 lembar saham dari HRUM dan 12.951 lembar saham dari PT Mahkota Emas Nickel pada Kamis (14/9). Masing-masing mewakili 94,99 persen dan 5 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam HNI.
Bersamaan dengan itu, PT Harum Nickel Perkasa (HNP) membeli satu lembar saham dalam HNI dari HRUM. Itu setara 0,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam HNI. “Dengan nilai transaksi jual-beli saham sebesar Rp1 juta,” tulis Direktur Utama Harum Energy, Ray A. Gunara dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (15/9).
Dengan transaksi-transaksi tersebut, maka kepemilikan saham THN dan HNP di HNI menjadi sebesar 99,99 persen dan 0,01 persen secara berturut-turut. Lebih lanjut, itu juga menambah jumlah persentase kepemilikan saham perseroan, secara langsung dan tidak langsung, dalam HNI. Dari awalnya 95 persen menjadi 99 persen.
“Dan juga untuk reorganisasi kepemilikan saham perseroan pada anak perusahaan,” imbuh Ray.
Adapun, selain Mahkota Emas Nickel, pihak yang bertransaksi merupakan anak-anak perusahaan HRUM. Lalu, tak ada dampak material dari transaksi-transaksi tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, ataupun kelangsungan usaha Harum Energy sebagai induk usaha.
Transaksi anak usaha lainnya
Sebelumnya, Rabu (13/9), HNP juga sudah membeli 12.621 lembar saham atau 4 persen saham dalam PT Tanito Harum Nickel (THN) dan PT Mahkota Emas Nickel. Nilai transaksinya berjumlah hampir Rp13,36 miliar.
“Tujuan dari transaksi jual-beli saham itu adalah meningkatkan jumlah persentase kepemilikan saham perseroan secara langsung dan tidak langsung dalam THN, yang semula sebanyak 95 persen menjadi 99 persen,” jelas Ray.
Sama seperti HNP, THN juga merupakan anak usaha dari Harum Energy. THN bergerak di bidang aktivitas perusahaan holding dan investasi pada pertambangan nikel dan pengolahannya.