Jakarta, FORTUNE - Emiten Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), mengAkuisisi 100 persen saham PT Boneo Berkat Kutai (BBK).
Aksi korporasi itu dilakukan melalui penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham terkait penjualan atas 25 juta saham BBK yang dimiliki oleh PT Berkat Bumi Barito (BBB) dan Herry Hermawanto pada 6 November 2024. Transaksi itu dilakukan oleh CUAN dan PT Kreasi Jasa Persada (KJP).
Selain itu, perseroan dan anak usahanya itu juga menyetujui Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Lunas sehubungan dengan penjualan atas 2.400 saham atau 20 persen saham di dalam PT Intan Bumi Persada (IBP) milik PT Herlindo Prima Jaya (HPJ).
Adapun, IBP adalah perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan Batu Bara (IUP) dengan wilayah kerja Kalimantan Tengah. Di sisi lain, BBK merupakan pemegang 80 persen saham di dalam IBP.
"Dengan selesainya transaksi, maka perseroan akan menjadi pemegang saham atas 100 persen saham secara langsung di dalam BBK dan secara tidak langsung di dalam IBP," tulis Sekretaris Perusahaan Petrindo Jaya Kreasi, Robertus Maylando Siahaya dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (8/11).
Transaksi itu pun sejalan dengan rencana ekspansi usaha CUAN, yang secara umum bertujuan menambah aset perseroan. Juga memperluas usaha dan meningkatkan kapasitas produksi batu bara perseroan lewat anak-anak usahanya. Dus, itu dapat memberikan nilai lebih kepada para pemangku kepentingan di masa depan.
Sebelum ini, CUAN juga sudah mengakuisisi sejumlah perusahaan, antara lain: PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Multi Tambangjaya Utama.
Pada 2024–2025 sendiri, CUAN mempunyai dua proyek strategis yang menjadi fokus pengembangan. Pertama, proyek tambang batu bara metalurgi melalui PT Daya Bumindo Karunia dan PT Bara International. Targetnya, proyek itu akan mulai produksi pada 2025.
Kedua, yakni proyek tambang emas melalui PT Intam yang saat ini sudah memiliki IUP dan dalam tahap eksplorasi.
Pada Jumat siang, saham CUAN melonjak 8,40 persen ke harga Rp7.100, dari harga Rp6.550 pada akhir perdagangan Kamis (7/11).