Prabowo: Main Saham Bak Judi Bagi Orang Kecil, Ini Kata BEI

BEI buka suara soal pernyataan Prabowo di acara Muhammadiyah

Prabowo: Main Saham Bak Judi Bagi Orang Kecil, Ini Kata BEI
Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Bursa Efek Indonesia (BEI) merespons pernyataan Prabowo Subianto tentang risiko masyarakat kecil bermain saham, menegaskan pentingnya pengambilan keputusan investasi secara rasional.
  • BEI akan fokus pada sosialisasi dan edukasi pasar modal kepada investor ritel, serta mengedukasi investor tentang transaksi saham.
  • Prabowo menyebut aktivitas bermain saham untuk masyarakat kecil seperti perjudian, karena investor besar dapat menggerakkan harga saham yang merugikan investor kecil.

Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara perihal pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang risiko masyarakat kecil yang bermain Saham, yang disebut sama dengan perjudian.

"Saya tidak akan komentar terhadap hal tersebut," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna di gedung BEI, Kamis (5/12).

Lebih lanjut, Direktur Pengembangan, Jeffrey Hendrik menyetujui pesan yang diutarakan oleh Prabowo.

Untuk itu, BEI selalu menegaskan, investor harus selalu mengambil keputusan secara rasional dengan memperhatikan fundamental perusahaan. Tidak dianjurkan jika hanya mengandalkan rekomendasi dari para nama besar atau rumus tertentu.

"Keputusan [investasi] yang hanya berdasarkan rekomendasi influencer atau rumus tertentu tanpa memahami fundamental saham yang akan dibeli bukanlah keputusan yang bijak," jelas Jeffrey kepada pers.

Selain itu, BEI pun masih akan berfokus pada sosialisasi dan edukasi kehidupan pasar modal terpadu kepada para investor secara nasional. Khususnya bagi para investor ritel.

"Kida mengedukasi investor, tentunya bagaimana pada saat melakukan transaksi," kata Nyoman pada kesempatan yang sama.

Sebelumnya, dalam Pembukaan Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah, Kupang, Rabu (4/12), Prabowo menyebut aktivitas bermain saham untuk masyarakat kecil seperti perjudian. Sebab, para investor besar, yang disokong modal kuat, dapat menggerakkan harga saham sehingga berpotensi merugikan investor dengan modal kecil.

Ia berujar, "Yang menang adalah para bandar, yang kuat."

Adapun, Prabowo mengatakan itu ketika membahas soal tantangan dari risiko turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal itu pernah terjadi di tengah mencuatnya ide program makan bergizi gratis. Yang mana menurutnya, itu tak berpengaruh terhadap komitmen pemerintahannya dalam mengeksekusi program tersebut.

"Ketika mereka bilang, ‘Pak, karena program makan bergizi, harga saham, indeks turun,’ saya jawab ke mereka begini, ‘Saya kasih tahu ya, saya tidak punya saham, dan rakyat di desa-desa juga tidak punya saham. Kalau saham jatuh, ya itu urusannya pemain-pemain bursa'," katanya, sebagaimana diberitakan oleh Fortune Indonesia kemarin.

Perihal laju IHSG, pada akhir perdagangan sesi I, Kamis, IHSG ditutup menguat 0,29 persen ke level 7.293,96.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

Inilah Orang Muda Berpengaruh pada Fortune Indonesia 40 Under 40: 2025
Jadi DPO, Adrian Gunadi Masuk Red Notice Interpol & Paspor Dicabut
GOTO dan Grab Bicarakan Merger pada 2025, Makin Intensif
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 05 February 2025
GAPEKA 2025 Berlaku, Apa Saja yang Berubah?
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 04 February 2025