Jakarta, FORTUNE – Produsen laptop Axioo, PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/7). Usai melantai, harga saham perseroan terpantau naik 35 persen dari harga penawaran—Rp140—pada sesi perdagangan awal.
Mengacu pada data RTI Business pukul 09.27 WIB, saham Tera Data Indonusa dibuka di level Rp160 di sesi pagi ini. Tak lama, saham bergerak di rentang Rp160 hingga Rp189 ketika berita ini ditulis. Sementara itu, rerata harganya adalah Rp186,30.
Sementara itu, volume saham AXIO yang diperjualbelikan mencapai 63,71 juta, dengan nilai transaksi Rp11,87 miliar dan frekuensi perdagangan 4.740 kali. Adapun, kapitalisasi pasar AXIO pagi ini adalah Rp1,10 triliun.
Dalam aksi penawaran umum, AXIO melepas 1.040.126.500 saham bernilai nominal Rp25 per saham. Total saham yang dilepas itu setara dengan 17,81 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari IPO, AXIO berpotensi meraup dana segar senilai Rp145,62 miliar.
“Investor begitu antusias menyambut saham AXIO, terlihat dari tingginya minat selama masa penawaran, sehingga mengalami kelebihan permintaan 78 kali,” ujar Direktur Utama AXIO, Michael Sugiarto.
Strategi jangka panjang AXIO
Dalam keterangannya, manajemen mengatakan AXIO akan mengutamakan strategi keberlanjutan usaha secara jangka panjang, serta memenuhi kepuasan pelanggan.
Dus, perusahaan akan menggunakan sekitar 90 persen dana IPO sebagai modal kerja guna mendongkrak penjualan antara lain untuk membeli bahan baku komponen dan suku cadang produk speerti LCD, motherboard, SSD, RAM, dan sebagainya.
Selain itu, perseroan juga akan memakai dana IPO untuk pembiayaan piutang, peningkatan kualitas SDM lewat pelatihan internal atau eksternal, serta mengembangkan saluran distribusi lewat tenaga pemasaran dan perluasan cakupan pusat servis.
AXIO juga akan gunakan sisa 10 persen dana IPO sebagai belanja modal, antara lain untuk perluasan area gudang dan produksi, pemeblian peralatan pendukung produksi seperti conveyor line, forklift, racking management, serta mesin Surface Mounting Technology (SMT) dalam kebutuhan produksi motherboard. Ditambah dengan alat tes hasil produksi.
“(Langkah itu) untuk memenuhi kenaikan volume permintaan dan penjualan tahun 2022 dan ke depannya, serta dapat meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan proses produksi perseroan,” tulis manajemen dalam keterangannya.
AXIO telah membukukan kenaikan laba bersih 1.056 persen (YoY) jadi Rp135 miliar pada 2021. Selain itu, perseroan juga membukukan rasio pertumbuhan dan rasio profitabilitas yang positif. Rasio debt to asset (DAR)-nya pun hanya 0,62 kali.