Raih Rp60,7 M dari IPO, DOSS Mau Buka Gerai Baru di 4 Kota

DOSS resmi masuk BEI pada 7 Agustus 2024.

Raih Rp60,7 M dari IPO, DOSS Mau Buka Gerai Baru di 4 Kota
IPO PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS), Rabu (7/8).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • DOSS Camera & Gadget, PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) akan ekspansi ke empat kota dengan membuka gerai baru.
  • 450 juta saham DOSS ditawarkan pada harga Rp135 per saham, menghasilkan dana IPO sebesar Rp60,75 miliar.
  • Dana IPO digunakan untuk belanja modal, pengembangan teknologi layanan unggulan seperti RFID Technology dan Aplikasi Artisan Finder.

Jakarta, FORTUNE - Setelah menggelar penawaran umum perdana (IPO) pada hari ini, emiten ritel DOSS Camera & Gadget, PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS), akan mendorong ekspansi via rencana pembukaan gerai baru di empat kota.

DOSS akan membuka gerai di Banjarmasin, Semarang, Kendari, dan Medan. Selain itu, perseroan pun akan mengembangkan gerai lama di Ratu Plaza Mall.

DOSS menawarkan 450 juta saham atau 26,09 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nominal Rp40 per saham. Dengan harga penawaran Rp135 per saham, DOSS pun memperoleh dana IPO sejumlah Rp60,75 miliar. 

Secara mendetail, berikut ini alokasi penggunaan dana IPO DOSS:

  • 27,4 persen untuk belanja modal, yang mencakup sewa gerai dan ekspansi gerai baru. 
  • 72,6 persen untuk modal kerja kegiatan usaha utama perseroan, operasional, serta beban usaha 2024 dan 2025 di Ratu Plaza Mall (termasuk biaya sewa seluas 3.000 meter persegi) dan empat gerai barunya.

Selain itu, DOSS juga akan mengembangkan teknologi layanan unggulan, yang mencakup: 

1. RFID Technology

DOSS berniat mengadopsi teknologi RFID (Radio Frequency Identification) ke dalam sistem gudang dan point of sale (POS) pada jaringan ritelnya. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi operasional, keakuratan inventaris, dan kepuasan pelanggan secara signifikan.

2. Pengembangan Aplikasi Artisan Finder

Artisan Finder mengacu pada marketplace yang menghubungkan klien dengan fotografer dan videografer. Harapannya, itu dapat memperluas jangkauan pasar DOSS serta menyediakan peluang bisnis baru bagi para pelaku kreatif di Indonesia.

Pasar fotografi dan videografi di Indonesia berkontribusi pada sektor ekonomi kreatif dengan nilai US$82 juta pada 2023 atau setara dengan 8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

"Pencatatan saham Global Sukses Digital di BEI menempatkan perusahaan pada posisi yang strategis untuk mengambil peluang dari pertumbuhan pasar ini," jelas CEO dan Founder DOSS, Tahir Matulatan (7/8).

Pada 2023, DOSS membukukan laba bersih Rp23,73 miliar atau tumbuh 32,25 persen (YoY) dari Rp17,94 miliar.

Lebih lanjut, perseroan mencatatkan lebih dari 80.000 pelanggan B2C, 900 pelanggan B2B, dan 50 pelanggan pada bidang pemerintahan. 

Pada hari debutnya di bursa, saham DOSS melejit 34,81 persen ke Rp182 hingga awal perdagangan sesi II.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil