Jakarta, FORTUNE - Emiten pemilik jaringan Ranch Market, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), membalikkan kerugian bersih tahunan menjadi laba pada semester pertama 2024.
Dikutip dari laporan keuangan per akhir Juni 2024, Supra Boga Lestari mencetak laba bersih sebesar Rp60,07 miliar, setelah tercatat merugi pada periode serupa di 2023 senilai Rp42,57 miliar.
Secara otomatis, rugi per saham senilai Rp27 pada paruh I 2023 pun pulih menjadi laba per saham sebesar Rp38.
Bersamaan dengan turnaround kinerja RANC, Supra Boga Lestari mengantongi pendapatan neto senilai Rp1,43 triliun pada semester pertama 2024. Angka itu terkoreksi 1,68 persen (YoY) dari Rp1,46 triliun pada enam bulan pertama 2023.
Pendapatan bersih itu mayoritas berasal dari area barat, yakni senilai Rp1,25 triliun. Sementara itu, area Timur menyumbang senilai Rp190,74 miliar. Perseroan pun mencatatkan eliminasi sebesar Rp12,38 miliar.
Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan RANC menurun dari Rp1,1 triliun menjadi Rp1,09 triliun. Beban penjualan perseroan pun berkurang dari Rp261,97 miliar, menjadi Rp259,07 miliar.
Dus, laba bruto Supra Boga Lestari bertumbuh 1,98 persen (YoY) dari Rp337,13 miliar pada semester pertama 2023, menjadi Rp343,80 miliar pada periode yang sama di 2024.
Lebih lanjut, RANC tercatat memiliki aset berjumlah Rp1,27 triliun selama enam bulan awal 2024, naik dari Rp1,25 triliun pada akhir 2023. Sementara, liabilitasnya berjumlah Rp907,46 miliar pada paruh pertama 2024, dengan ekuitas sebanyak Rp358,83 miliar.
Rencana bisnis Supra Boga Lestari di 2024
Sepanjang 2024, RANC menyiapkan belanja modal senilai Rp49,50 miliar. Perseroan sendiri berniat membuka dua toko baru, yang mencakup satu Ranch Market dan satu Farmers Market.
"Untuk pembukaan toko, biaya yang dikeluarkan bervariasi berdasarkan luas toko dan faktor lainnya. Sumber belanja modal didapatkan dari utang bank," jelas Manajemen Supra Boga Lestari pada sesi paparan publiknya beberapa waktu lalu.
Selain itu, perseroan pun tengah berinvestasi ke digitalisasi guna meningkatkan efisiensi dari sistem di toko.
Adapun, sejak September 2021, RANC tergabung dalam ekosistem PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli. Itu setelah Blibli mengakuisisi 51 persen saham RANC.
