Rapor Astra Graphia di 2023: Laba Tumbuh 45,3%, Saham Hijau

Laba tumbuh 45% walau pendapatan hanya tumbuh tipis.

Rapor Astra Graphia di 2023: Laba Tumbuh 45,3%, Saham Hijau
dok. Astragraphia.co.id
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Astra Graphia Tbk (ASGR) meraih pertumbuhan laba bersih dan pendapatan sepanjang 2023. Meski kenaikan pendapatannya tipis, laba bersih anak usaha Grup Astra ini naik dua digit.

Pendapatan Astra Graphia meningkat 2,02 persen (YoY) dari Rp2,90 triliun menjadi Rp2,96 triliun sepanjang 2023.

Kendati demikian, laba bersih perseroan berhasil melonjak 45,32 persen (YoY) menjadi Rp141,07 miliar, dari sebelumnya Rp97,07 miliar. Laba per saham dilusiannya pun bertumbuh 45,33 persen (YoY) dari Rp71,96 menjadi Rp104,58.

Peningkatan laba bersih itu secara khususnya berasal dari perbaikan biaya yang berkelanjutan serta optimalisasi biaya operasional. "Perseroan terus melakukan inovasi dan digitalisasi di dalam setiap lini bisnis untuk membangun bisnis yang kuat dan berkelanjutan," jelas Presiden Direktur Astra Graphia, Hendrix Pramana dalam keterangan resminya.

Kontribusi terbesar berasal dari jasa dan sewa, yakni senilai Rp1,54 triliun, naik 4,76 persen (YoY) dari Rp1,47 triliun pada 2022. Diikuti oleh penjualan barang sebesar Rp868,19 miliar, turun 8,85 persen (YoY) dari Rp952,52 miliar. Sisanya didapat dari pendapatan proyek sebesar Rp559,45 miliar, tumbuh 16,58 persen (YoY) dari Rp479,87 miliar.

Pendapatan bersih berdasarkan segmen

Berdasarkan segmen, solusi teknologi informasi berkontribusi sebesar Rp1,47 triliun. Angka itu meningkat hampir 15,75 persen (YoY) dari Rp1,27 triliun pada 2022. "Yang berasal dari IT trading maupun IT services," kata Hendrix.

Lalu disusul oleh segmen solusi dokumen dengan pendapatan senilai Rp1,36 triliun, bertumbuh 7,08 persen (YoY) dari Rp1,27 triliun pada tahun sebelumnya. Itu berkat kenaikan volume penjualan mesin pada sektor graphic art dan sektor perkantoran.

Terakhir, segmen solusi perkantoran mencetak pendapatan sejumlah Rp214,34 miliar. Tidak seperti dua segmen sebelumnya, pendapatan segmen ini tergerus sebesar 50,30 persen (YoY) dari Rp431,27 miliar.

Merespons kinerja itu, pada hari Rabu (28/2), saham ASGR menguat 0,59 persen ke harga Rp850 per saham, setelah dibuka di harga Rp845 per saham.

Data IDX Mobile menunjukkan, volume transaksi ASGR mencapai 3,89 juta saham, dengan nilai transaksinya mencapai Rp3,31 miliar dan frekuensi transaksi sebanyak 516 kali.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi