Jakarta, FORTUNE - PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) menargetkan membuka Rumah Sakit Hermina Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada kuartal III 2024.
Adapun, saat ini realisasi pengerjaan proyek itu sudah mencapai 30 persen. Pada kuartal I hingga kaurtal II 2024, proyek itu akan menjalani tahapan pembangunan konstruksi atau piled & structure.
"Penyelesaian arsitektur akan dilaksanakan pada kuartal II sampai dengan kuartal III 2024," demikian keterangan perusahaan dalam presentasi earning calls 2023, dikutip Kamis (4/4).
Selain di IKN, HEAL juga tengah mengerjakan RS Hermina PIK 2, yang realisasinya juga baru 30 persen. Proses pembangunan konstruksinya dimulai sejak kuartal I 2023 dan diharap selesai pada kuartal II 2024. Lalu akan dilanjutkan dengan tahap penyelesaian arsitektur pada kuartal II--kuartal IV 2024. Unit RS itu targetkan akan buka pada kuartal IV 2024.
Proyek lainnya adalah RS Hermina Madiun dan RS Hermina Pasuruan. Masing-masing ditargetkan buka pada kuartal III dan kuartal II 2024.
Hingga akhir 2023, HEAL telah memiliki 42 rumah sakit di 32 kota di Indonesia. Itu tidak termasuk Ubaya Hospital di Surabaya, yang dimiliki oleh NGO (non-profit organization) tetapi dioperasikan oleh HEAL.
Perseroan memiliki RS tipe B dan C. Lokasi RS Hermina Tipe B, mencakup: Jatinegara, Kemayoran, Bekasi, Depok, Daan Mogot, Bogor, Grand Wisata, dan Pasteur. Sementara itu, RS tipe C Hermina tersebar secara nasional, antara lain: Pandanaran, Sukabumi, Ciputat, Serpong, Purwokerto, Medan, Balikpapan, Wonogiri, Aceh, Lampung, Padang, dan Samarinda.
Kinerja RS Hermina
HEAL membukukan kenaikan pendapatan bersih 17,95 persen (YoY) dari Rp4,90 triliun pada 2022 menjadi Rp5,78 triliun pada 2023. Itu mencakup pendapatan rawat inap (Rp3,37 triliun); rawat jalan (Rp2,27 triliun); dan non-rumah sakit (Rp139,78 miliar).
Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan HEAL pun naik 16,30 persen (YoY) dari Rp3,19 triliun pada 2022 menjadi Rp3,70 triliun pada 2023. Beban usahanya juga meningkat 8,40 persen (YoY) dari Rp1,19 triliun menjadi Rp1,29 triliun.
Meskipun begitu, laba bruto HEAL masih tetap bertumbuh 21,05 persen (YoY) dari Rp1,71 triliun menjadi Rp2,07 triliun. Laba bersih perseroan pun naik 46,47 persen (YoY) dari Rp298,60 miliar pada 2022 menjadi Rp437,35 miliar pada 2023. Begitu pula dengan laba per saham yang meningkat 46,53 persen (YoY) dari Rp20,29 menjadi Rp29,73.
Pada Kamis (4/4) pukul 10.17 WIB, saham HEAL melemah 0,42 persen ke harga Rp1.180.