Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan menguat pada Rabu (7/2) atau akhir perdagangan pendek di pekan ini. Apa saja sentimennya?
Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan rebound signifikan pada indeks-indeks regional (6/2) diperkirakan menjadi katalis positif bagi IHSG di hari terakhir perdagangan pada pekan ini. IHSG berpeluang naik ke kisaran 7.250-7.280, dengan level support 7.175, pivot 7.250, dan resisten di 7.330.
Kebijakan regulator di Cina untuk mendorong lebih banyak dana institusi masuk ke pasar modal Cina dinilai mampu meredam aksi sell-off dalam beberapa pekan terakhir di pasar modal Cina dan Hong Kong.
"Akan tetapi, masih sulit diperkirakan konsistensi dampak positif dari regulasi tersebut," kata Valdy dalam risetnya.
Dari dalam negeri, investor menanti rilis posisi cadangan devisa pada (7/2) yang diperkirakan mengalami penurunan. Namun demikian, data itu diekspektasikan masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Realisasi kinerja ini mengindikasikan bahwa cadangan devisa Indonesia mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Dengan sentimen-sentimen itu, hari ini Valdy menyoroti saham-saham berikut ini: ITMG, ACES, SRTG, INKP, MAPI, BSDE, dan ISAT.
Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi IHSG menguat di kisaran support 7.123 dan resisten di 7.272. Saham-saham pilihannya hari ini, terdiri dari: KLBF, ASII, UNVR, TLKM, HMSP, BINA, HMSP, ICBP, dan INDF.
Dari segi sentimen, di akhir pekan kedua yang juga merupakan pekan pendek pada Februari ini, menjelang pesta demokrasi pada pekan depan William menilai, sambutan terhadap agenda tersebut akan cukup tinggi di pasar terhadap lahirnya sosok baru yang bisa membawa kemajuan ke depannya.
Menurut William, hal itu juga akan menjadi salah satu sentimen positif yang dapat mendongkrak IHSG hingga jangka panjang.
"Sedangkan rilis data perekonomian cadangan devisa yang akan dilansir hari ini juga dinilai bisa menjadi sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," katanya lagi.