Sempat Anjlok Kemarin, IHSG Diprediksi Rebound Teknikal

Kemarin, IHSG melemah 3,4 persen.

Sempat Anjlok Kemarin, IHSG Diprediksi Rebound Teknikal
Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diprediksi mengalami rebound teknikal setelah pelemahan pada Senin.
  • Pelemahan IHSG disebabkan oleh panic selling akibat sentimen negatif global dan regional.
  • Data ekonomi domestik solid, memicu peluang technical rebound IHSG ke kisaran 7.100-7.120.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi mengalami rebound teknikal pada Selasa (6/8), setelah bergerak melemah sepanjang perdagangan Senin (5/8).

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memproyeksikan IHSG hari ini berpotensi melaju di rentang support 7.000, pivot 7.050, dan resisten 7.120.

Pelemahan IHSG (5/8) sebagai dampak panic selling menyusul aksi jual yang terjadi pada bursa-bursa global dan regional.

Aksi jual itu dipicu oleh sentimen negatif yang muncul bersamaan, di antaranya kenaikan tingkat pengangguran Amerika Serikat (AS), pengetatan kebijakan moneter Bank of Japan, dan risiko perang skala penuh di Timur Tengah.

"Kondisi-kondisi di atas menyebabkan kepanikan di pasar modal Indonesia yang terindikasi dari pelemahan IHSG yang sempat mencapai 4,2 persen pada perdagangan sesi II kemarin," ujar Valdy dalam riset hariannya.

Padahal, data ekonomi domestik terbaru relatif solid. Realisasi pertumbuhan ekonomi mencapai 5,05 persen (YoY) pada kuartal II-2024, lebih tinggi dari ekspektasi yang dipatok 5 persen (YoY).

Selain itu, eskalasi konflik sejauh ini justru memicu kenaikan harga batu bara yang relatif menguntungkan bagi Indonesia. Selama harga minyak masih berfluktuasi pada US$80 per barel, belum ada dampak negatif langsung ke Indonesia.

"Oleh sebab itu, kami masih melihat peluang technical rebound IHSG ke kisaran 7.100–7.120 pada Selasa (6/8)," kata Valdy.

Daftar saham yang dapat diperhatikan hari ini adalah saham defensif, di antaranya MYOR, AMRT, MAPI, INDF, dan KLBF.

IHSG melemah 3,40 persen di level 7.059,65 pada akhir perdagangan 5 Agustus 2024.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG memulai gerakan koreksi agresif yang diperkirakan sebagai fase awal wave [ii] karena telah menembus ke bawah 7.207, yang sebelumnya merupakan support krusial.

"Koreksi ini juga membatalkan skenario bullish sebelumnya. Target koreksi terdekat dari wave [ii] menurut analisis Fibonacci retracement akan berada pada level 6.949," kata Ivan dalam riset harian kepada Fortune Indonesia.

Level support IHSG berada di 6.949, 6.839, dan 6.782. Sementara level resistennya di 7.184, 7.264, dan 7.374.

Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish.

Ivan memproyeksikan IHSG hari ini bergerak pada rentang support 7.030 dan resisten 7.120. Saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas hari ini, yakni: ADRO, AMRT, ASII, BBCA, dan CPIN.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah
Berapa Harga 1 Lot Saham BBRI? Ini Rincian dan Kinerjanya
Profil Pemilik Kopi Tuku, Rintis Usaha dari Tugas Kuliah
4 Sosok Konglomerat Pengendali Saham CBDK usai Debut IPO
Layanan Marketplace Bukalapak Tutup, Dampak dari Predatory Pricing
Hashim Djojohadikusumo Beli Induk WIFI, Saham Sentuh ARA