Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi mengalami rebound teknikal pada Selasa (6/8), setelah bergerak melemah sepanjang perdagangan Senin (5/8).
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memproyeksikan IHSG hari ini berpotensi melaju di rentang support 7.000, pivot 7.050, dan resisten 7.120.
Pelemahan IHSG (5/8) sebagai dampak panic selling menyusul aksi jual yang terjadi pada bursa-bursa global dan regional.
Aksi jual itu dipicu oleh sentimen negatif yang muncul bersamaan, di antaranya kenaikan tingkat pengangguran Amerika Serikat (AS), pengetatan kebijakan moneter Bank of Japan, dan risiko perang skala penuh di Timur Tengah.
"Kondisi-kondisi di atas menyebabkan kepanikan di pasar modal Indonesia yang terindikasi dari pelemahan IHSG yang sempat mencapai 4,2 persen pada perdagangan sesi II kemarin," ujar Valdy dalam riset hariannya.
Padahal, data ekonomi domestik terbaru relatif solid. Realisasi pertumbuhan ekonomi mencapai 5,05 persen (YoY) pada kuartal II-2024, lebih tinggi dari ekspektasi yang dipatok 5 persen (YoY).
Selain itu, eskalasi konflik sejauh ini justru memicu kenaikan harga batu bara yang relatif menguntungkan bagi Indonesia. Selama harga minyak masih berfluktuasi pada US$80 per barel, belum ada dampak negatif langsung ke Indonesia.
"Oleh sebab itu, kami masih melihat peluang technical rebound IHSG ke kisaran 7.100–7.120 pada Selasa (6/8)," kata Valdy.
Daftar saham yang dapat diperhatikan hari ini adalah saham defensif, di antaranya MYOR, AMRT, MAPI, INDF, dan KLBF.
IHSG melemah 3,40 persen di level 7.059,65 pada akhir perdagangan 5 Agustus 2024.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG memulai gerakan koreksi agresif yang diperkirakan sebagai fase awal wave [ii] karena telah menembus ke bawah 7.207, yang sebelumnya merupakan support krusial.
"Koreksi ini juga membatalkan skenario bullish sebelumnya. Target koreksi terdekat dari wave [ii] menurut analisis Fibonacci retracement akan berada pada level 6.949," kata Ivan dalam riset harian kepada Fortune Indonesia.
Level support IHSG berada di 6.949, 6.839, dan 6.782. Sementara level resistennya di 7.184, 7.264, dan 7.374.
Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish.
Ivan memproyeksikan IHSG hari ini bergerak pada rentang support 7.030 dan resisten 7.120. Saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas hari ini, yakni: ADRO, AMRT, ASII, BBCA, dan CPIN.