SIDO Bagi Dividen Interim Rp18/Saham, Ini Jadwalnya

Ini dividen interim periode Januari-Juni 2024.

SIDO Bagi Dividen Interim Rp18/Saham, Ini Jadwalnya
Salah satu produk Sido Muncul. (Shutterstock/Parinussa Revy)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Sido Muncul Tbk (SIDO) akan membagikan dividen interim tunai sebesar Rp18 per saham untuk tahun buku 2024 periode I, mencapai Rp540 miliar atau 88,9% dari laba bersih.
  • Pembayaran dividen SIDO pada 20 November 2024 dengan yield dividen interim mencapai 2,71%, serta jadwal perdagangan saham dengan atau tanpa hak dividen.
  • SIDO mencatat penjualan bersih Rp2,63 triliun pada kuartal III 2024 dengan pertumbuhan penjualan ekspor sebesar 75%, laba beruto naik menjadi Rp1,49 triliun, dan laba persih melonjak menjadi Rp778 miliar.

Jakarta, FORTUNE - Emiten pemilik Tolak Angin, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menetapkan akan membagikan Dividen Interim tunai sebesar Rp18 per saham untuk tahun buku 2024 periode I.

Secara total, dividen SIDO mencapai Rp540 miliar atau 88,9 persen dari laba bersih perseroan pada paruh I 2024 yang berjumlah Rp608,48 miliar.

Hal itu ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi SIDO pada 23 Oktober 2024 dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Jika mengacu pada harga saham SIDO pada tanggal tersebut, yakni Rp665, maka yield dividen interim SIDO itu mencapai 2,71 persen.

Adapun, SIDO akan membayarkan dividen pada 20 Nobember 2024, dengan jadwal lengkap sebagai berikut:

- Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen:

  • Pasar reguler dan negosiasi: 4 November 2024.
  • Pasar tunai: 6 November 2024.

- Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen atau ex dividen:

  • Pasar reguler dan negosiasi: 5 November 2024.
  • Pasar tunai: 7 November 2024.

- Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai: 6 November 2024.

Kinerja SIDO pada kuartal III 2024

Dari segi kinerja, SIDO membukukan penjualan bersih senilai Rp2,63 triliun pada 9 bulan pertama 2024, bertumbuh 11 persen (YoY). Pertumbuhan itu ditopang oleh kinerja solid produk utama SIDO di pasar domestik ataupun ekspor.

Khusus ekspor, penjualannya tumbuh 75 persen (YoY), walaupun kontribusinya hanya sebesar 8 persen terhadap seluruh penjualan.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, laba beruto SIDO naik 17 persen (YoY) menjadi Rp1,49 triliun. Margin laba bruto pun melonjak 57 persen dari 54 persen pada periode yang sama di 2023. Itu berkat manajemen biaya efektif berkat pengurangan beban produksi tidak langsung, serta penurunan harga bahan baku. Khususnya di segmen makanan dan minuman.

Laba persih SIDO pun melonjak 33 persen (YoY) menjadi Rp778 miliar. Selain karena kenaikan penjualan, itu juga didorong oleh efisiensi biaya dan kemampuan perseroan mengelola risiko di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dari segi neraca, SIDO masih memiliki kas Rp978 miliar dan tanpa utang. Belanja modal perseroan sepanjang 9 bulan awal 2024 pun hanya sebesar Rp35 miliar, yang mayoritas ditujukan untuk proyek pemeliharaan.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

52 K/L Belum Pungut Denda dan Kurang Bayar, Total Rp3,44 Triliun
BEI dan Target IPO 2025, Juga Upaya Mewujudkannya
Apa Itu BRICS: Sejarah dan Perannya Melawan Dominasi G7
Sritex (SRIL) Pailit, Bagaimana Nasib Investor Publik dan Sahamnya?
Sritex Dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang
Laba Bersih Kuartal III Anjlok 28%, Unilever Enggan Ikut Perang Harga