Single Stock Futures: Definisi dan Wacana Rilis di Indonesia

Single stock futures adalah instrumen investasi alternatif.

Single Stock Futures: Definisi dan Wacana Rilis di Indonesia
Bursa Efek Indonesia. (Wikimedia Commons)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Bursa Efek Indonesia (BEI) berniat menerbitkan single stock futures pada paruh pertama 2023, sebagai upaya inovasi produk bidang derivatif. Lantas, apa itu single stock futures?

Single stock futures adalah kontrak berjangka di antara dua pihak, pembeli dan penjual. Mengutip Investopedia, pembelinya berkomitmen membayarkan 100 lembar saham di harga tertentu pada tanggal pengiriman. Sementara itu, penjual wajib mengirikan saham itu sesuai harga yang ditetapkan, pada tanggal pengiriman.

Berbagai bursa global telah memperjualbelikan single stock futures. Sebut saja Amerika Serikat, India, Spanyol, Afrika Selatan, dan Inggris. Tapi, di Amerika perdagangannya sudah berakhir setelah bursa yang menawarkan produk SSF terakhir di sana tutup pada 2020.

Lebih lanjut, karena berupa kontrak berjangka, single stock futures dapat berfungsi sebagai lindung nilai atau spekulasi.

Persiapan peluncuran produk single stock futures di Indonesia

Di Indonesia, Bursa Efek Indonesia selaku Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal tengah bersiap merilis produk kontrak saham tunggal. Kabarnya, BEI sudah berdiskusi dengan beberapa anggota bursa untuk menjadi member bursa derivatif.

Ini bukan hal baru. Sebab, wacana ini sudah dicetuskan sejak kepengurusan lama BEI. Untuk sekarang, SRO itu tengah menyiapkan sistem dan menyusun regulasi final.

“Sudah ada beberapa anggota yang kami ajak. Tapi belum bisa kami ungkapkan. Kendala seharusnya tidak ada, hanya menunggu kesiapan dari stakeholders,” kata Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik ketika ditemui oleh pers di area SCBD, dikutip Jumat.

Sebelum ini, BEI membidik untuk merilis produk alternatif itu pada kuartal pertama 2023 karena sudah mengantongi lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kriteria single stock futures

Apa saja standardisasi dari setiap kontrak single stock futures yang menjadi kriteria single stock futures? Berikut perinciannya, berdasarkan perdagangan kontrak saham tunggal di Amerika.

  • Ukuran kontrak: 100 saham dari saham dasarnya.
  • Jatuh tempo: umumnya per kuartal (Maret, Juni, September, dan Desember).
  • Fluktuasi harga minimal: US$1.
  • Hari perdagangan akhir: Jumat ketiga dari bulan jatuh tempo.
  • Margin: umumnya 15 persen dari nilai saham secara tunai.

Demikian informasi seputar kontrak saham tunggal. Hemat kata, di Indonesia, single stock futures adalah instumen investasi alternatif di bidang derivatif, yang juga bentuk inovasi dari bursa di masa depan.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya