Jakarta, FORTUNE - Andre Soelistyo menjual saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang bernilai Rp8,6 miliar. Mengapa dan apa tujuannya?
Berdasarkan keterbukaan informasi GOTO di Bursa Efek Indonesia, Andre melepas 100 juta saham Seri A yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung atau setara 0,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
"Harga penjualan rata-rata adalah Rp86 per saham," demikian keterangan Andre dalam laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka, dikutip Kamis (28/12).
Tujuan dari transaksi itu adalah untuk pembayaran fasilitas kredit. Lebih lanjut, transaksinya sendiri berlangsung pada 22 Desember 2023.
Setelah transaksi itu, jumlah kepemiliikan Andre atas saham Seri A GOTO pun berkurang dari 3,24 miliar lembar saham menjadi 3,14 miliar lembar saham.
Selain saham Seri A, Andre juga memiliki 6,73 miliar lembar saham Seri B GOTO.
Secara akumulatif, Andre memegang 9,88 miliar saham Seri A dan Seri B GOTO atau setara dengan 0,82 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Pada Kamis pukul 09.05 WIB, saham GOTO terpantau menguat 1,18 persen ke harga Rp86 setelah dibuka pada level Rp85.
Susul William Tanuwijaya, berlawanan dengan aksi Patrick Walujo
Belum lama ini, William Tanuwijaya juga telah melego saham Seri A GOTO yang setara Rp70,12 miliar pada 14-18 Desember 2023.
Ia menjual 764,60 juta lembar saham Seri A yang dimiliki secara langsung. Jumlah itu sama dengan 0,06 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Sama seperti Andre, transaksi penjualan itu juga bertujuan untuk pembayaran fasilitas kredit.
Kepemilikan saham oleh William Tanuwijaya di GOTO pun berubah dari 8,06 miliar menjadi 7,29 miliar lembar saham Seri A. Jika ditambah dengan saham Seri B, maka total kepemilikan William di GOTO mencapai 19,88 miliar lembar saham atau 1,66 persen dari seluruh saham.
Berbeda dari Andre dan William, Sugito Walujo alias Patrick Walujo justru baru menambah kepemilikan sahamnya di GOTO pada 13 Desember 2023.
Patrick saat itu membeli 56,18 juta lembar saham Seri A di pasar reguler atau 0,0005 persen dari modal ditempatkan dan disetor GOTO.
Harga rata-ratanya Rp89 per saham. Dus, Patrick mengeluarkan Rp5,00 miliar untuk transaksi tersebut.
Patrick melakukan transaksi itu untuk kepentingan investasi pribadi.
Setelah transaksi pembelian tersebut, jumlah saham Seri A GOTO milik Patrick pun bertambah menjadi 7,29 miliar lembar. Sementara itu, saham Seri B miliknya mencapai 12,58 miliar lembar. Dengan demikian, jumlah total saham GOTO Patrick mencapai 19,88 miliar lembar gabungan saham Seri A dan Seri B atau 1,66 persen dari modal ditempatkan dan disetor oleh perseroan.
