TBS Energi Utama Mau Buyback, Nilai Sekitar Rp474,58 Miliar

TBS Energi Utama akan gelar RUPSLB pada 14 November 2024.

TBS Energi Utama Mau Buyback, Nilai Sekitar Rp474,58 Miliar
PT TBS Energi Utama Tbk (Website TOBA)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) akan membeli kembali saham sebesar 10% dari modal perseroan, dengan dana maksimal Rp474,59 miliar atau US$30,83 juta.
  • Pembelian kembali saham TOBA tidak menggunakan hasil pinjaman atau utang, dan rencananya akan dilakukan dalam waktu maksimal 12 bulan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
  • Manajemen TOBA merencanakan pembelian kembali untuk mencerminkan nilai sebenarnya dan potensi pertumbuhan perseroan, serta memberikan fleksibilitas dalam mengelola stabilitas harga saham perseroan.

Jakarta, FORTUNE - Emiten batu bara PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) akan membeli kembali (Buyback) saham. Dana pembelian kembali TOBA diperkirakan berjumlah maksimal Rp474,59 miliar atau US$30,83 juta (Rp15.394 per dolar AS).

Dikutip dari prospektus, TBS Energi Utama mengumumkan akan melakukan buyback atas 10 persen persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Itu setara dengan 816,78 juta saham.

Dana pembelian saham kembali itu bersumber dari hasil penawaran umum, bukan hasil pinjaman ataupun utang dalam bentuk apa pun. Selain itu, perseroan juga akan menggunakan kas internal sekitar 3,28 persen dari US$938,69 juta atau total aset perseroan berdasaran laporan keuangan konsolidasian per akhir Juni 2024.

"Perkiraan dana pembelian kembali dihitung menggunakan harga saham perseroan pada penutupan perdagangan 4 Oktober 2024, yakni Rp580 per saham," demikian pernyataan Manajemen TOBA, dikutip Selasa (10/8).

Untuk meminta persetujuan para pemegang saham terkait rencana pembelian kembali saham, TOBA akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 14 November 2024. Adapun, buyback saham TOBA rencananya akan dilakukan dalam waktu maksimal 12 bulan setelah RUPSLB.

Pada Selasa (8/10) siang, harga saham TOBA menguat 1,79 persen ke Rp570, dari Rp565 pada pembukaan perdagangan hari ini. Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksinya berjumlah 100 juta saham, dengan nilai transaksi Rp57,6 miliar, dan frekuensi transaksi 5.100 kali.

Alasan pembelian kembali saham

Manajemen TOBA merencanakan pembelian kembali dengan pertimbangan-pertimbangan berikut ini:

  • Harga saham TOBA saat ini belum mencerminkan nilai sebenarnya dan potensi pertumbuhan perseroan.
  • Rencana buyback saham dapat memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola stabilitas harga saham perseroan agar dapat mencerminkan nilai atau kinerja perseroan sebenarnya.
  • Mempertimbangkan pelaksanaan buyback serta perkembangan kinerja, perseroan pun dapat mendorong efisiensi dan efektivitas sehubungan dengan fasilitasi pengembalian dana kepada para pemegang saham.
  • Rencana buyback bisa berdampak positif bagi para pemegang saham, yakni dari segi laba per saham TOBA.

Pada enam bulan pertama 2024, TOBA membukukan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan senilai US$248,68 juta, dengan laba bersih sebesar US$26,49 juta.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Sritex Punya Setumpuk Utang Perbankan, Ini Perinciannya
Penjelasan Skema Bailout untuk Selamatkan Sritex dari Pailit
Prajogo Pangestu hingga Aguan Disebut Siap Dukung Program 3 Juta Rumah
Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula, Begini Perkaranya
Dikunjungi Wamenaker, Bos Sritex: Tak Ada Niat Menutup Pabrik
Nvidia Geser Apple Jadi Perusahaan Paling Berharga Dunia