The Fed Kerek Naik Suku Bunga, IHSG Apa Kabar?

IHSG memang diprediksi dibayangi koreksi terbatas.

The Fed Kerek Naik Suku Bunga, IHSG Apa Kabar?
Ilustrasi laju IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Setelah Federal Reserve Amerika Serikat (AS) kembali tingkatkan suku bunga–ke level tertinggi selama 15 tahun–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan, Kamis (15/12).

Di pembukaan, indeks acuan saham itu sempat menguat tipis di level 6.801,78. Tapi langsung tertekan 0,44 persen ke level 6.772,10 dalam sekejap. Per pukul 09.08 WIB, IHSG lanjut terkoreksi 0,82 persen ke 6.746,24.

Bukan hanya IHSG, saat The Fed umumkan kenaikan suku bunga, sejumlah saham global pun terkoreksi. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,42 persen; S&P 500 minus 0,61 persen; Nasdaq melemah 0,76 persen.

Secara sentimen, hari ini Indonesia akan mengumumkan data neraca perdagangan. Sementara di pasar global, Hong Kong, Bank Sentral Inggris, dan Bank Sentral Eropa akan umumkan penetapan suku bunga.

Saham teknologi dominan memerah

Ilustrasi Bukalapak. Shutterstock/Wirestock Creators

Ada sekitar 93 emiten yang sahamnya memerah di tahap pembukaan pagi ini. Tapi ada juga 138 saham yang menguat, sedangkan 229 stagnan.

Saham yang terkoreksi, antara lain: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BGIN).

Analis: IHSG memang dibayangi koreksi terbatas

ilustrasi candlestick (pexels.com/Alesia Kozik)

Sebelumnya, Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar telah memprediksi IHSG masih dibayangi koreksi terbatas untuk rebound. Asalkan, IHSG masih berada di atas 6.742. “Dari candle spinning top dan indikator oversold,” ujarnya.

Tren IHSG masih akan bearish selama masih di bawah 6.890. Secara teknikal, indikator MACD pun bearish, stochastic oversold di bawah support 6.891, candle spinning top.

“Jika bisa ditutup harian di bawah 6.890, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.747 (tercapai), 6.683 (tercapai), 6.587. Jika rebound, berpeluang menuju 6.820 (tercapai), 6.934, 6.980,” katanya kepada pers.

Adapun, level resisten hari ini ada di 6.826, 6.892, 6.934, 6.980. Sementara itu, support ada di 6.774, 6.742, 6.714, dan 6.683. Ia memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran 6.750 sampai dengan 6.850.

Lebih lanjut, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan melaju di rentang 6.722 sampai 6.825 hari ini, sembari menunggu rilis data neraca perdagangan November.

“Meski The Fed sudah naikkan suku bunga Desember 2022 sesuai ekspektasi pasar (50 bps), mereka memberi sinyal hawkish berupa kenaikan suku bunga 75 bps, lebih tinggi dari perkiraan pasar sebelumnya (25 bps),” tulis tim Analis MNC Sekuritas dalam riset.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga BBM Terbaru per 1 Oktober 2024, Untuk Semua Wilayah
Kadin Akan Gelar Munas Usai Pelantikan Prabowo Subianto
Ada Risiko Kebakaran, BYD Tarik Kembali 97.000 Mobil Listrik Terlaris
Ekonomi Global Melemah, OJK Minta Industri Keuangan Waspada
Link Net Selesai Alihkan Bisnis ServeCo ke XL, Ini Dampaknya
Investor Kripto Tembus 20,9 Juta, Total Transaksinya Naik 354%