Jakarta, FORTUNE – PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) sepakat untuk membagikan dividen senilai total Rp362,48 miliar. Jumlah itu setara 35,81 persen dari total laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp1,01 triliun.
Aksi ini telah mendapat restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, Kamis (23/6).
“RUPST menyetujui pembagian dividen senilai Rp22,8 per saham, yang akan dibayarkan atas 15,89 miliar saham,” demikian menurut Wakil Direktur Utama ERAA, Hasan Aulia di paparan publik virtual ERAA hari ini.
Direksi mendapat wewenang untuk mengambil seluruh tindakan terkait proses pembayaran dividen kepada para pemegang saham.
Selain untuk dividen, perseroan juga menyetujui pengalokasian Rp1 miliar dari laba bersih 2021 sebagai dana cadangan dan sisanya dijadikan laba ditahan.
Perincian penjualan
Sepanjang 2021, ERAA telah membukukan kenaikan laba bersih sebsar 65,4 persen (YoY), dari Rp612 miilar menjadi Rp1,01 triliun.
Di kuartal pertama 2022, penjualan bersih Erajaya juga naik 5,8 persen (YoY) jadi Rp11,5 triliun, dari Rp10,85 triliun tahun lalu.
Penjualan terbesar ERAA masih didominasi oleh kategori Cellular Phones & Tablets pada kuartal pertama 2022. Dengan kontribusi sebesar 79,2 persen. Penjualan terbesar berikutnya disumbang dari produk aksesoris (10,1 persen), vocer (6,1 persen), serta komputer dan peralatan elektronik lainnya (4,5 persen).
Secara vertikal, penjualan paling banyak terjadi di bisnis digital (93 persen). Sementara itu, bisnis active lifestyle menyumbang 5,7 persen; food and nourishment 1 persen; dan beauty and wellness 0,4 persen.
Hingga triwulan pertama 2022, ERAA telah mempunyai90 titik distribusi dan 1.254 outlet ritel. Di luar toko milik sendiri, perseroan pun bekerja sama dengan sekitar 67 ribu outlet ritel milik pihak ketiga.