Waspada IHSG Melemah, Dibayangi Fluktuasi Rupiah

Tapi ada peluang rebound technical.

Waspada IHSG Melemah, Dibayangi Fluktuasi Rupiah
Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali terkoreksi, Kamis (5/10), setelah melemah 0,78 persen ke level 6.886,58 kemarin.

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, saat ini IHSG tengah mencoba menguji level support terdekat. Ia menilai, akan ada gelombang tekanan yang relatif besar dari gejolak ekonomi global, sehingga berdampak terhadap nilai tukar rupiah sehingga menjadi fluktuatif.

Meski begitu, ia mengatakan, peluang koreksi masih bisa investor manfaatkan untuk memperoleh keuntungan dari saham berfundamental kuat. "Dalam jangka panjang, kondisi IHSG sendiri masih mengindikasikan peluang kenaikan cukup besar mengingat kondisi ekonomi yang masih relatif stabil," katanya dalam riset harian.

William memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 6.789 dan resisten di 6.978. Saham-saham yang ia soroti di perdagangan hari ini, meliputi: ICBP, ASRI, SMRA, BBCA, INDF, TLKM, dan BMRI.

Di sisi lain, Phintraco Sekuritas justru memperkirakan IHSG mengalami rebound hari ini, dengan pergerakan di rentang support 6.790 dan resisten 6.910. Saham-saham yang ia soroti hari ini, yakni: TBIG, MIDI, JSMR, PGAS, dan TLKM.

Peluang pembalikan IHSG menjadi menguat itu ditopang oleh ekspektasi rebound nilai tukar rupiah, sejalan dengan turunnya imbal hasil treasury  Amerika Serikat (AS) pada Rabu (4/10) waktu setempat.

Selain itu, situasi itu juga disertai oleh kecenderungan penjualan bersih investor asing dari pasar modal domestik. Akumulasi penjualannya mencapai Rp4 triliun sebulan bellakangan.

Analisis teknikal IHSG

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Secara teknikal, Phintraco Sekuritas mengatakan, IHSG berpotensi technical rebound selama masih bisa bertahan di atas level 6.850. Sebab, IHSG membentuk lower-shadow panjang kemarin.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menyebut, IHSG sudah menembus menuju bawah level 6.861, yang sebelumnya adalah support Fibonacci terdekat. Karena itu, IHSG berpeluang melanjutkan struktur wave b menuju support berikutnya di 6.804.

"Namun demikian, hari ini IHSG bisa mengalami rebound minor karena penutupan harian masih di atas 6.861," ujarnya dalam riset harian.

Ivan memproyeksikan IHSG akan melaju di kisaran support 6.861, dengan resisten di level 7.058.

Lebih lanjut, MNC Sekuritas memprediksi IHSG masih rawan melanjutkan koreksi menuju rentang 6.747-6.820 sekaligus menguji MA200 karena menembus support 6.900.

"Meskipun menguat, diperkirakan akan cenderung terbatas ke rentang area 6875-6.898," tulis Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam riset.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

Daftar Saham Afiliasi Para Calon Menteri dalam Pemerintahan Prabowo
Ini Biaya dan Perbandingan Franchise Alfamart dan Indomaret
BI Masih Cermati Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
BI: Biaya Transaksi QRIS Gratis hingga Rp500 Ribu per 1 Desember 2024
Ini 3 Waktu Terbaik untuk Memulai Investasi Emas
Investor Asal Korsel dan Cina Bakal ke Indonesia Bawa Dana Jumbo