Waspada IHSG Rawan Pullback Minor, Diwarnai Sentimen Biden

Selain itu, ada pula sentimen dari ekonomi dalam negeri.

Waspada IHSG Rawan Pullback Minor, Diwarnai Sentimen Biden
Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG rawan mengalami pullback pada Selasa (23/7) berdasarkan analisis teknikal
  • Valdy Kurniawan memprediksi IHSG berpeluang minor pullback ke rentang 7.290 hari ini karena pola hanging man dan shooting star
  • Pasar mencermati perkembangan Pemilu AS dan data cadangan devisa per Juni 2024, sementara Ivan Rosanova memperkirakan IHSG melemah di rentang support 7.260 dan resisten 7.340

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) rawan mengalami pullback pada Selasa (23/7), berdasarkan analisis teknikal.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memprediksi IHSG berpeluang minor pullback ke rentang 7.290 pada hari ini. Mengapa demikian?

"Secara teknikal, IHSG membentuk pola hanging man pada Jumat (19/7), diikuti oleh pola shooting star pada Senin (22/7). Keduanya merupakan indikator pullback pada Selasa," jelas Valdy dalam riset harian.

Ia memproyeksikan IHSG hari ini melaju di kisaran support 7.250, pivot 7.300, dan resisten di 7.350. Adapun, daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas pada perdagangan Selasa (23/7) ini, meliputi: BRIS, ADMR, ACES, ARTO, dan HRUM.

Dari eksternal, pasar mencermati perkembangan Pemilu Amerika Serikat (AS) setelah pengunduran diri Joe Biden sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Wakil Presiden AS saat ini, Kamala Harris diperkirakan akan ditunjuk sebagai calon dari Partai Demokrat.

Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi data cadangan devisa per Juni 2024. Cadangan devisa diperkirakan terpangkas pada Juni 2024, seiring dengan upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Valdy menambahkan, "Meski demikian, kondisi cadangan devisa diperkirakan masih jauh di atas rasio kecukupan minimal internasional untuk 3 bulan impor."

Kemarin, IHSG ditutup naik 0,38 persen ke level 7.321,97. Melanjutkan itu, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG hari ini melemah di rentang support 7.260 dan resisten 7.340. 

Ivan memperkirakan IHSG hari ini akan mengakhiri pembentukan wave (iv) dengan pola sideways di rentang level 7.233 sebagai target koreksi minimum, menurut analisis Fibonacci retracement.

"Skenario ini masih bisa terjadi selama IHSG tidak turun ke bawah fraktal 7.207," jelas Ivan kepada Fortune Indonesia.

Adapun, level support IHSG hari ini berada di 7.207 sampai dengan 7.233, 7.159, 7.099, dan 7.028. Sementara itu, level resistennya berada di 7.374, 7.454, dan 7.500. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral.

Daftar saham yang disoroti oleh Binaartha Sekuritas pada perdagangan hari ini, mencakup: ANTM, BRPT, ICBP, MDKA, dan SMGR.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

Daftar 10 Saham Sektor Kesehatan di BEI dan Kinerjanya, Cek!
Tarif LRT, MRT & TransJakarta Gratis saat Malam Tahun Baru
Daftar Biaya Ganti Kartu Debit BCA Terbaru, Naik Mulai 2025
Apa itu Overbought dan Oversold dalam Saham? Ini Definisinya
Kurs Rupiah ke Dolar Hari Ini 27 Desember 2024: Melemah 40 Poin
6 Kriteria UMKM Terbaru Menurut Peraturan, Wajib Diketahui