Waspada IHSG Uji Support 7.700, Diwarnai Sentimen Ekonomi

IHSG diprediksi melemah pada akhir pekan ini.

Waspada IHSG Uji Support 7.700, Diwarnai Sentimen Ekonomi
Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diproyeksikan melemah kembali setelah penutupan Kamis yang melemah hampir 1 persen.
  • Pasar menantikan rilis data Durable Goods Order AS dan Michigan Consumer Sentiment AS pada Jumat (25/10).
  • Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG bergerak di antara level support 7.700, pivot 7.750, dan resisten 7.830.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan melemah kembali pada Jumat (25/10), setelah ditutup melemah hampir 1 persen pada Kamis (24/10) sore.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, kondisi itu memperbesar peluang terbentuknya death cross pada indikator MACD. Pasalnya, IHSG kembali bergerak ke bawah MA5, sejalan dengan pelemahan tersebut.

"Oleh sebab itu, waspadai support dan level psikologis 7.700 pada perdagangan Jumat (25/10)," kata Valdy dalam riset hariannya.

Pasar menantikan rilis data Durable Goods Order AS pada Jumat (25/10) yang diperkirakan -0,9 persen (MoM) pada September 2024 dari sebelumnya 0 persen (MoM) pada Agustus 2024.

Kondisi itu mengindikasikan permintaan konsumen yang melandai. Pada hari yang sama (25/10), terdapat rilis data Michigan Consumer Sentiment AS bulan Oktober 2024 yang diperkirakan turun ke level 72,9 dari yang sebelumnya 74,4 pada September 2024.

"Kedua kondisi ini berpotensi memperkuat tekanan bagi the Fed untuk tetap pada rencana awal, yaitu pemangkasan suku bunga acuan sebanyak 2 kali di sisa 2024," jelas Valdy.

Dari dalam negeri, periode rilis kinerja keuangan kuartal III 2024 di Bursa Efek Indonesia sudah dimulai dengan saham-saham bank umumnya menjadi pembuka.

Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG hari ini bergerak di antara level support 7.700, pivot 7.750, dan resisten 7.830. Adapun, saham-saham yang dapat diperhatikan pada Jumat (25/10) meliputi BRIS, TOBA, TSPC, ESSA, dan GJTL.

Sementara itu, CGS International Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG melaju mixed cenderung menguat terbatas dengan kisaran support 7.633/7.558 dan resisten 7.805/7.904. 

Sentimen positif datang dari penguatan mayoritas indeks di Wall Street serta kenaikan sejumlah harga komoditas, seperti emas, timah, gas alam, batu bara, dan CPO. Di sisi lain, sentimen negatif datang dari kembali berlanjutnya aksi jual investor asing pada hari ini.

Daftar saham pilihan CGS international Sekuritas Indonesia pada hari ini, meliputi: BBTN, SMGR, BRIS, MEDC, EMTK, dan AALI.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Daftar Sektor Berpotensi Tuah Manfaat Program Prabowo-Gibran
Sritex (SRIL) Pailit, Bagaimana Nasib Investor Publik dan Sahamnya?
BEI dan Target IPO 2025, Juga Upaya Mewujudkannya
Sritex Dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang
52 K/L Belum Pungut Denda dan Kurang Bayar, Total Rp3,44 Triliun
Laba Bersih Kuartal III Anjlok 28%, Unilever Enggan Ikut Perang Harga