Waspada Koreksi IHSG Seiring Minimnya Sentimen Pasar

IHSG diprediksi kembali terkoreksi di akhir pekan ini.

Waspada Koreksi IHSG Seiring Minimnya Sentimen Pasar
Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan kembali melemah, Jumat (20/10), setelah terkoreksi 1,18 persen ke level 6.846,43 kemarin (19/10) sore.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG kemungkinan akan melanjutkan struktur koreksi ​menuju wave b, ke area 6.804, menyusul pelemahan signifikan pada hari Kamis. "Yang membuat penutupan harian dari IHSG berada di bawah garis SMA-60 kembali," tulisnya dalam riset harian kepada pers.

Adapun, level support IHSG berada di 6.840, 6.804, dan 6.747, sementara level resistennya di 6.967, 7.016, 7.058, dan 7.128. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.

Lebih lanjut, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, pelemahan IHSG kemarin masih didominasi oleh volume penjualan. Koreksi dari IHSG juga menguji area support di level 6.840. 

Waspadai apabila IHSG menembus area tersebut maka IHSG terkonfirmasi sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (ii). "Hal itu akan membawa IHSG ke rentang area 6.747-6.820 sebagai target koreksi berikutnya," kata Herditya dalam riset hariannya.

Level support IHSG menurut MNC Sekuritas berada di 6.839 dan 6.823. Sementara itu, resistennya di 6.992 dan 7.046.

Sementara itu, secara sentimen, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya menyebut, pergerakan IHSG masih akan dibayangi oleh gelombang tekanan. Beberapa penyebabnya, yakni: aliran modal asing yang keluar secara deras dari Indonesia (capital outflow) dan pelemahan nilai tukar rupiah. Kemarin, Bank Indonesia (BI) pun memutuskan meningkatkan suku bunga acuannya.

William mengatakan para investor harus mewaspadai risiko koreksi wajar yang masih relatif besar. "Minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG juga menjadi tantangan tersendiri bagi emiten di pasar modal," ujarnya melalui riset harian kepada pers.

Ia memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support 6.789 dan resisten di 6.978. Saham-saham yang ia soroti untuk hari ini, meliputi: ASRI, AKRA, SMGR, BBCA, TLKM, AALI, dan ITMG.

Lalu, Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi IHSG bakal melaju di rentang 6.815 sampai 6.890. Menurut tim risetnya, terdapat peluang pembalikan tren IHSG.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

IDN Channels

Most Popular

Apa Itu BRICS: Sejarah dan Perannya Melawan Dominasi G7
Indonesia Mulai Proses Pengajuan Keanggotaan BRICS
Melawan Putusan Pailit, Sritex Ajukan Kasasi
Prabowo Bakal Hapus Utang 6 Juta Petani & Nelayan, Jadi Beban Bank?
RI Bakal Gabung BRICS, CSIS: Tak Perlu Karena Sudah Ada di G20
SIDO Bagi Dividen Interim Rp18/Saham, Ini Jadwalnya