Jakarta, FORTUNE - PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Link Net Tbk (LINK) bekerja sama membangun dan mengoperasikan jaringan 1 juta homes demi mempercepat penetrasi layanan Fixed Broadband (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC).
Pembangunan ditargetkan selesai dalam setahun dan akan menjangkau lebih dari 10 kota/kabupaten di sejumlah provinsi, termasuk di luar Jawa. Lewat penambahan jaringan itu, XL Axiata berharap dapat mendorong percepatan pencapaian 450.000 home connect serta penetrasi konvergensi layanan XL SATU sampai 150.000 pelanggan.
XL Axiata pun telah menyusun perencanaan dan desain target pasar yang dapat melayani kebutuhan layanan konvergensi, sedangkan Link Net akan mendesain jaringan dan kapasitas yang bisa memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
Ihwal investasi, sampai saat ini keduanya masih menghitung sejumlah biaya pembangunan. Yang jelas, Link Net akan bertanggung jawab atas investasi penggelaran fiber, sedangkan XL Axiata akan fokus pada investasi penyambungan last-mile dan pemasangan alat Customer Premises Equipment (CPE) ke rumah-rumah pelanggan.
Rencana pengembangan dalam jangka panjang dalam sinergi XL Axiata dan Link Net
Adapun, penguatan sinergi tersebut adalah bagian dari Fiber to the Home Network Development and Operation Agreement keduanya, guna menjangkau pasar konvergensi yang lebih luas di tengah kenaikan permintaan.
“Kerja sama ini bagian dari tahapan kerja sama kedua entitas pasca-akuisisi Link Net oleh Axiata Group Bhd dan XL Axiata di awal 2022 lalu,” kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan resminya, Jumat (30/6). “Peluang kerja sama terus dieksplorasi oleh XL Axiata dan Link Net.”
Presiden Direktur & CEO Link Net, Marlo Budiman mengatakan, pengembangan jaringan masih sesuai target, yakni membangun 1 juta fiber-to-the-home (FTTH) homes passed tambahan ke depannya. Itu langkah awal untuk menambah 5 juta FTTH homes passed tambahan ke jaringannya selama 5 tahun mendatang.
“Keberhasilan kerja sama XL Axiata dan Link Net akan memberikan peluang yang signifikan bagi pertumbuhan pendapatan dan laba di tahun-tahun mendatang,” kata Marlo.
Setelah akuisisi, XL Axiata dan Link Net terus bersinergi, termasuk merilis produk layanan. Contoh, pada Oktober 2022, XL Axiata dan Link Net meluncurkan layanan konvergensi internet lewat produk kolaborasi First Media dan XL. Perseroan pun terus mendorong mengenalkan layanan tersebut ke masyarakat.
Hingga akhir kuartal pertama 2023, penetrasi layanan konvergensi XL Axiata sudah mencapai 44 persen, yang mana pelanggan XL Home telah beralih menjadi pelanggan XL SATU. Saat ini, XL Home dan XL SATU fiber memiliki jangkauan lebih dari 1,2 juta homes passed di 53 kota dan kabupaten kota di Indonesia. Itu termasuk Jabodetabek, Medan, Palembang, Bandung, Purwokerto, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Cirebon, Banjarmasin, Banjarbaru, Semarang, Palangkaraya, Samarinda, dan Palu.