Jakarta, FORTUNE - Perusahaan asuransi jiwa asal Korea Selatan, Hanwha Life Insurance Co. Ltd, berencana mengakuisisi 40 persen saham PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) dari sejumlah pemegang saham atau seluruhnya sebesar Rp299,13 miliar.
Berdasarkan ringkasan prospektus yang dipublikasikan Jumat (31/1), Hanwha Life merancang pengambilalihan 2.991.377.599 lembar saham atau setara 40 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh di NOBU.
Hanhwa akan membeli saham dari PT Putera Mulia Indonesia, PT Star Pacific Tbk (LPLI), PT Prima Cakrawala Sentosa, PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Inti Anugerah Pratama, PT Ciptadana Capital, dan PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS).
Rencana pengambilalihan dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan pihak-pihak yang berkepentingan seperti para kreditur dan karyawan Nobu Bank, kepentingan umum, serta persaingan usaha yang sehat.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 31 POJK 41/2019, apabila kreditur Nobu Bank tidak menyampaikan keberatan atas rencana pengambilalihan dalam jangka waktu 14 hari setelah pengumuman ringkasan rancangan pengambilalihan, maka sesuai POJK 41/2019 seluruh kreditur dianggap telah menyetujui rencana pengambilalihan.
“Pernyataan keberatan terhadap rencana pengambilalihan dapat disampaikan kepada Nobu Bank secara tertulis oleh para kreditur Nobu Bank paling lambat pada tanggal 24 Februari 2025,” demikian isi pengumuman tersebut, dikutip Jumat (31/1).
Dalam prospektusnya, Hanwha Life Insurance menyatakan akuisisi dilakukan demi tujuan investasi jangka panjang demi mengintegrasikan kemampuan digital Hanwha Life Insurance pada bidang keuangan ke dalam operasionalisasi Nobu Bank.
Lebih lanjut, investasi akan dilakukan untuk Nobu Bank, terutama pada teknologi big data yang memungkinkan Nobu Bank menjangkau lebih banyak orang demi akses bank lebih efisien.
“Hanwha Life Insurance bertujuan untuk menemani perjalanan keuangan nasabah ritel di Indonesia melalui pencapaian inovasi digital dan integrasi keuangan berbasis teknologi,” demikian pernyataan Direksi Hanwha Life Insurance dalam prospektus.
Bagi Nobu Bank, akuisisi ini dinilai mampu mendukung penguatan industri perbankan nasional, serta membuka eksposur terhadap kemajuan teknologi.
Rancangan akuisisi ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris Hanwha Life dan Direksi NOBU. Namun, akuisisi ini belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Nobu Bank.
Proses ini masih harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025.
Setelah itu, Hanwha Life dan NOBU juga perlu mengamankan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 Maret 2025.
Usai seluruh tahapan terpenuhi, akuisisi ini diperkirakan rampung pada 16-23 April 2025.