Jakarta, FORTUNE - PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) atau OK Bank baru saja menandatangani perjanjian Kredit dengan dua bank, yaitu PT Bank Permata Indonesia Tbk (BNLI) serta PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).
Total kredit yang didapatkan oleh perseroan mencapai Rp100 miliar.
Secara terperinci, DNAR memperoleh fasilitas pinjaman interbank material financing facility dari Bank Permata senilai Rp50 miliar dengan tenor dua tahun.
Selain itu, DNAR juga melakukan perpanjangan fasilitas kredit angsuran berjangka (revolving loan) dari Bank Danamon senilai Rp5 miliar dengan jangka waktu tenor dua tahun.
“Fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk pembiayaan umum perseroan,” ujar Direktur PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR), Efdinal Alamsyah, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (31/1).
Efdinal menyatakan penandatanganan perjanjian kredit tersebut berdampak pada peningkatan net stable funding ratio (NSFR) dan juga penambahan likuiditas perseroan.
“Selain hal tersebut, tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” katanya.
Sebagai catatan, PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) atau OK Bank mencatatkan kinerja keuangan yang positif hingga kuartal III-2024.
DNAR meraih peningkatan laba bersih menjadi Rp32,87 miliar atau naik 57,14 persen dari Rp20,66 miliar dari periode yang sama tahun lalu. Sejalan dengan hal tersebut, laba per saham juga naik menjadi Rp1,93 dari Rp1,21.
Peningkatan laba tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang meningkat sebesar 1,81 persen menjadi Rp450,98 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp443,15 miliar.
Pada perdagangan hari ini, saham DNAR menguat 3 poin (3,09 persen) menjadi 100 dengan volume transaksi sebesar 21,54 ribu saham dan nilai transaksi senilai Rp218,13 juta.